kokitoto login

    Release time:2024-10-08 00:19:51    source:buku mimpi 2d ular   

kokitoto login,raja bendot,kokitoto loginJakarta, CNN Indonesia--

Presiden China, Xi Jinping, terekam kamera ketika marah ke Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Interaksi ini dianggap langka karena pergerakan Xi di forum internasional biasanya sangat diatur agar tak menimbulkan citra buruk.

CNN melaporkan bahwa Xi naik pitam karena isi pembicaraannya dalam pertemuan tertutup dengan Trudeau di sela KTT G20 Bali bocor ke media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Campur tangan" itu diduga merujuk pada laporan media yang mengungkap pengakuan intelijen Kanada. Intelijen itu mengaku curiga China mencampuri pemilu 2019 di Kanada.

Lihat Juga :
Terekam Kamera, Xi Jinping Marah ke PM Kanada Trudeau di KTT G20 Bali

Selain itu, seorang pegawai di produsen listrik terbesar di Kanada juga ditahan pada awal pekan ini karena tuduhan berupaya mencuri rahasia perdagangan untuk diberikan ke China.

Hingga kini, Xi mau pun pemerintah China tak mengungkap lebih lanjut pembicaraan mana yang membuat orang nomor satu di Negeri Tirai Bambu itu marah.

Namun, video interaksi Xi dan Trudeau ini masih ramai diperbincangkan hingga hari ini, ketika KTT G20 Bali sudah rampung.

Dalam rekaman video yang disiarkan di media Kanada itu, Xi memang terlihat tersenyum ketika berbicara kepada Trudeau dalam bahasa Mandarin.

Namun setelah itu, penerjemah Xi menyampaikan maksud sang presiden kepada Trudeau. Ternyata, pesannya berisi protes keras Xi.

"Semua yang kita bicarakan bocor ke media dan itu tidak pantas," ujar penerjemah tersebut menyampaikan isi omongan Xi kepada Trudeau.

[Gambas:Twitter]

Setelah mendengarkan terjemahan tersebut, Trudeau hanya mengangguk sembari tersenyum ke arah Xi. Belum selesai berbicara, Xi kemudian menyampaikan kembali unek-uneknya dalam bahasa Mandarin.

"Jika Anda tulus, maka kita harus melakukan pembicaraan kita dengan sikap hormat satu sama lain. Jika tidak, akan ada konsekuensi tak terduga," katanya.

Trudeau langsung menyela ketika sang penerjemah baru saja sampai mengatakan, "Jika Anda tulus."

Ia langsung menyambar dengan berkata, "Di Kanada, kami meyakini dialog bebas dan terbuka dan terang-terangan. Kita akan terus bekerja sama secara konstruktif, tapi akan ada hal-hal yang kita tak sepaham."

Masih dengan tersenyum, Xi mengakhiri konfrontasinya dengan Trudeau dalam bahasa Mandarin. Ia akhirnya menjabat tangan Trudeau dan melenggang pergi meninggalkan sang PM Kanada.

"Mari tentukan batasan-batasannya," ucap penerjemah menyampaikan kata-kata terakhir Xi kepada Trudeau ketika sang presiden beranjak pergi.

(has/has)