eratogel

    Release time:2024-10-08 05:49:40    source:kode alam tupai masuk rumah   

eratogel,mario kempes meninggal,eratogel

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama pembangunan dengan Pemerintah Inggris, Selasa (17/9/2024).

Penandatanganan tersebut langsung diteken oleh Menteri Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Pembangunan, Perempuan dan Kesetaraan Inggris, Anneliese Dodds, di Kantor Bappenas Jakarta.

Menurut Suharso, perjanjian ini menjadi landasan formal untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin, sekaligus identifikasi peluang baru dalam bidang strategi, sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia dan agenda pembangunan global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dalam lima tahun ke depan.

Baca:
Sah! Target Ekonomi Tahun Pertama Prabowo 5,2%, Kurs Rp16.000/US$

"Melalui MoU ini, perencanaan dan implementasi kerja sama pembangunan Indonesia-Inggris diharapkan dapat lebih efektif, akuntabel dan bersinergi dengan pencapaian target pembangunan nasional Indonesia," kata Suharso.

Suharso dan Dodds juga membahas potensi kerja sama di sektor yang mendukung target-target pembangunan Indonesia di masa depan. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, serta TPB/SDGs 2030.

"Sektor-sektor prioritas dalam MoU ini meliputi pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, energi bersih dan terbarukan, industri, inovasi, dan infrastruktur ramah lingkungan, kota dan komunitas berkelanjutan, perubahan iklim dan lingkungan, serta pembiayaan hijau, kesehatan, pengembangan digital, tanggap bencana, dan program nexus approach dalam kerangka TPB/SDGs," tuturnya.

"MoU ini juga mengamanatkan untuk pembentukan Komite Bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam perencanaan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi kebijakan serta program kerja sama pembangunan Indonesia-Inggris."

Sementara itu, dari pihak Inggris, Dodds menyampaikan bahwa pihaknya memandang Indonesia sebagai salah satu pemain global yang penting. London juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional serta kepeloporan RI mengatasi isu global seperti pertumbuhan, pendanaan campuran, dan ketahanan iklim.

"Pertumbuhan adalah inti dari agenda kita, seperti halnya dengan kami. Meskipun kita dipisahkan jarak, negara kita bersatu dengan nilai-nilai yang kita bagikan dan visi bersama untuk kemajuan, dan hari ini adalah momen untuk merayakan langkah maju lainnya dalam hubungan kita saat kita menandatangani perjanjian ini untuk meningkatkan kerja sama dalam pembangunan," tuturnya.

Baca:
APBN Tahun Pertama Prabowo, Belanja Ditetapkan Rp 3.621 Triliun

Dodds juga menyebut ini merupakan kunjungannya sebagai kunjungan pertama anggota kabinet Perdana Menteri (PM) Keir Starmer ke Indonesia. Ia menyebut sangat antusias dalam menandatangani MoU ini karena banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan Inggris dalam menangani sejumlah isu.

"Pemerintah ini berkomitmen untuk menempatkan perempuan dan anak perempuan di pusat misi pembangunan kita. Saya ingin tahu apalagi yang dapat kita lakukan dengan Indonesia untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan, serta program Inggris-ASEAN kita tentang pendidikan anak perempuan dan kepemimpinan perempuan dalam perdamaian dan keamanan regional."

Mengenai bantuan pendanaan, Dodds menambahkan bahwa Inggris telah memiliki kemitraan dengan Indonesia melalui melalui UK Export Finance dan juga Just Energy Transition Partnership (JETP). Walau begitu, tidak ada komitmen pendanaan khusus dalam MoU yang ditandatangani dengan Bappenas ini.

"Ini merupakan kerangka kerja menyeluruh untuk kerja sama pembangunan, dan tidak ada komitmen pendanaan khusus. Kerangka kerja ini akan mencakup komitmen pendanaan bilateral yang ada dan yang baru selama periode 5 tahun ke depan," timpal Juru Bicara Kedutaan Inggris di Jakarta, Faye Belnis.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Kepala Bappenas Kritik Capaian SDGs Yang Mandek

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Menteri Jokowi Sudah Bahas Makan Siang-Susu Gratis Bareng Tim Prabowo