pemain88 login

    Release time:2024-10-08 03:51:53    source:jarisakti 138   

pemain88 login,kode alam 53,pemain88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Iran resmi melancarkan serangan balasan terhadap Israeldengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak (drone) hingga rudal, Sabtu (13/4). Serangan tersebut meningkatkan eskalasi konflik antara kedua negara yang memanas sejak awal April.

Konflik itu bermula karena Israel menggempur Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Serangan itu menyebabkan 11 orang meninggal, termasuk dua komandan pasukan elite Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Lihat Juga :
Rusia Kerahkan Kapal Rudal Hipersonik usai Iran Gebuk Israel, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Topik Perang Dunia 3 atau World War III (WW III) menjadi perbincangan hingga trending di media sosial. Bukan hanya netizen, para pengamat juga melihat peluang PD 3 pecah imbas saling serang tersebut.

Lembaga Think Tank bernama Foundation for Peace Professionals atau PeacePro menilai bahwa dunia berada di ambang Perang Dunia 3 setelah serangan Iran ke Israel.

Direktur Eksekutif PeacePro Abdulrazaq Hamzat mengatakan eskalasi krisis antara Iran dan Israel merupakan indikasi konflik yang lebih luas.

Kegagalan PBB untuk segera melakukan intervensi yang memadai juga mempertegas sinyal bahwa badan dunia itu kehilangan kendali terhadap sistem perdamaian global.

Lihat Juga :
Yordania hingga Irak Buka Lagi Wilayah Udara usai Iran Serang Israel

"Dengan tidak adanya PBB, dapat dikatakan bahwa perang dunia lain akan segera terjadi, kecuali suatu hal drastis dilakukan untuk mencegah tragedi yang akan datang," ujar Hamzat, seperti diberitakan PM News, Minggu (14/3).

Sikap AS jadi faktor penentu

Potensi Perang Dunia 3 yang semakin terbuka juga dibenarkan oleh Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana. Ia menilai PD 3 kian mungkin terjadi jika AS ikut campur terlalu jauh dalam konflik tersebut.

Menurut Juwana, sikap AS yang terus 'membekingi' Israel dapat memicu negara lainnya seperti Korea Utara hingga Rusia untuk membantu Iran. Perang yang bergejolak di Timur Tengah itu pun semakin meluas.

"Bila AS akan tetap membantu Israel dalam serangan balasan ke Iran, bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran," ujar Juwana dalam keterangan resmi.

"Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang Dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia," lanjutnya.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia Yon Machmudi juga menilai posisi dan sikap AS akan sangat krusial dalam menentukan eskalasi konflik Iran-Israel.

Meski begitu, sejauh ini Amerika Serikat menyatakan tidak akan terlibat aktif dalam serangan ke Iran. AS hanya akan membantu dalam bentuk pertahanan, seperti mencegat dan menghancurkan senjata udara yang diluncurkan Iran.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSIsrael Panik Dibombardir Iran, Minta Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat

Satu faktor lain yang berpeluang memicu Perang Dunia 3, menurut Yon, adalah langkah berikutnya yang akan diambil Israel. Kemungkinan PD 3 kian terbuka jika Israel terpancing untuk melancarkan serangan balasan.

"Dalam saat ini, memang kita melihat potensi eskalasinya semakin besar. Ini sangat tergantung dengan posisi AS," ujar Yon Machmudi.

"Tetapi kalau kemudian Israel terpancing untuk melakukan serangan balasan, maka saya yakin bahwa perang ini eskalasinya semakin tinggi dan berpotensi menjadi Perang Dunia 3 karena di balik Iran ada Rusia dan China," lanjutnya.

Yon kemudian menilai satu-satunya jalan deeskalasi dapat terjadi jika Iran berhenti melakukan serangan balasan. Begitu pula dengan Israel yang memilih tak menyerang balik serangan Iran akhir pekan ini.

Lihat Juga :
Biden Disebut Ingatkan Netanyahu, AS Ogah Ikutan Perang Israel-Iran

Namun, jika kedua negara tidak dapat diyakinkan, eskalasi krisis akan kian besar dan potensi Perang Dunia 3 juga semakin terbuka lebar.

"Tentu AS dan dunia internasional mengharapkan de-eskalasi. Apakah kemudian Iran bisa diyakinkan untuk menghentikan serangan ke Israel dan Israel tidak menyerang balik?" ungkap Yon.

"Kalau ini terjadi, maka deeskalasi bisa terjadi. Tapi kalau Iran tidak dapat diyakinkan dan menganggap bahwa serangan yang dilakukan belum memenuhi tujuan, maka potensi [PD 3] itu akan semakin besar," lanjutnya.