kenangan 4d

    Release time:2024-10-08 00:21:42    source:via bola   

kenangan 4d,forum syair taiwan,kenangan 4dJakarta, CNN Indonesia--

Dalam langkah signifikan menuju masa depan energi yang berkelanjutan, PT PLN (Persero), melalui Sub Holding PLN Indonesia Power, telah mengumumkan kerja sama strategis dengan China Energy Engineering Group Co., Ltd (CEEC). Kolaborasi ini dilakukan untuk pengembangan proyek energi hijau secara komprehensif di Sulawesi.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Studi Pengembangan Bersama atau Joint Development Studi Agreement(JDSA) dalam High-Level Business MeetingPLN-CEEC di Jakarta, pada Kamis (21/3). Sinergi ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk transisi energi dan pencapaian targetNet Zero Emissions(NZE) pada 2060 atau lebih awal.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bukti nyata dari peran PLN sebagai pemain kunci dalam agenda transisi energi nasional. Kerja sama dengan CEEC diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Darmawan memaparkan, dalam desain RUKN terbaru ditetapkan bahwa ekosistem EBT Indonesia akan ditopang oleh pembangkit berbasis hidro dan geothermal sebesar 32 Gigawatt (GW) serta pembangkit berbasis surya dan angin sebesar 28 GW.

Pengembangan jalur transmisi hijau akan berperan krusial untuk menyalurkan listrik hijau antarpulau. Terlebih, ada ketidakcocokan antara lokasi sumber hidro dan geothermal dengan pusat beban.

"Untuk itu, kita perlu menghubungkan Sumatera ke Jawa, Kalimantan ke Jawa, Nusa Tenggara Timur ke Jawa, Kalimantan ke Sulawesi, yang di dalamnya akan ada proyek besar perancangan dan pengembangan green transmission line," lanjut Darmawan.

Di sisi lain, Board Chairman of CEEC Group, Song Hailiang, mengatakan pihaknya siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai NZE pada 2060 atau lebih cepat. Dalam hal ini CEEC optimistis karena telah memiliki sejarah panjang kerja sama pengembangan EBT dengan PLN.

"Indonesia merupakan mitra penting Tiongkok dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia," pungkasnya.

(rir/rir)