umur istri garnacho

umur istri garnacho,138 club,umur istri garnacho

Kelompok milisi yang berada di Timur Tengahikut membantu untuk menggempur militer Israel dalam beberapa waktu terakhir.

Milisi tersebut pun kerap menguasai berbagai negara yang digunakan sebagai markas mereka.

Berikut negara daftar negara yang menampung milisi musuh Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Daftar Negara yang Paling Sulit Dikunjungi

Melansir Al Jazeera, Hizbullah telah berada di Lebanon melawan Israel selama 18 tahun. Pemasok senjata terbesar kelompok milisi ini adalah Iran.

Sampai saat ini, Hizbullah kerap terlibat bentrok dengan militer Israel di bagian selatan Lebanon. Bahkan salah satu komandan tinggi milisi tersebut baru-baru ini terbunuh oleh serangan brutal Israel.

Irak

Irak menjadi negara selanjutnya yang menampung kelompok milisi kontra Israel.

Quwwāt al-Ḥashd ash-Shaʿbī atau yang dikenal dengan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) merupakan jaringan paramiliter yang disponsori pemerintah Irak.

Kelompok ini membentuk lebih dari 67 sayap bersenjata dengan ratusan ribu anggota yang siap berperang melawan Israel, melansir dari Washington Post.

Yaman

Yaman memiliki kelompok milisi yang sudah terkenal luas di Timur Tengah.

Milisi yang diberi nama Houthi itu berperan sebagai kelompok paramiliter yang menguasai politik Yaman.

Mulanya, mereka merupakan sekelompok orang dari etnis Hutsi yang ingin menentang kekuasaan pemerintah Yaman.

Kelompok ini menargetkan kapal-kapal Israel. Namun, beberapa waktu terakhir Houthi juga menyerang berbagai armada laut AS yang membantu pasukan Israel di perairan Laut Merah.

Lihat Juga : Daftar Negara yang Paling Tidak Aman Dikunjungi

Suriah

Negara selanjutnya yang menampung milisi kontra Israel adalah Suriah.

Suriah memiliki kelompok milisi Syiah asal Pakistan yang dikenal dengan nama Zaynabiyoun Brigade. Kelompok ini telah ada sejak 2014 yang dilatih langsung oleh pasukan Quds.

Melansir dari Wilson Center, kelompok ini memang menjarah beberapa kamp pengungsi Iran yang menjadi sorotan pemerintah Suriah.

Karena memiliki paham yang sama dengan kelompok Quds, milisi ini turut membantu kekuatan militer hingga proksi di Timur Tengah untuk menggempur Israel.

Lihat Juga : 5 Negara yang Pelajari Budaya dan Bahasa Indonesia

Bahrain

Sebagai salah satu negara di bagian jazirah Arab, Bahrain ternyata ikut menampung kelompok milisi yang juga melawan kebengisan Israel.

Milisi yang bernama Brigade Al-Ashtar ini telah ada sejak 2013 yang dibantu dan disuplai langsung oleh militer Iran. Namun, milisi ini disebut sebagai kelompok teroris di Bahrain usai dilaporkan membunuh dua petugas polisi dan upaya pengeboman.

Meski begitu, Brigade Al-Ashtar juga ikut menyuarakan dukungannya kepada warga Palestina dan ikut mengirim pasukan untuk menghajar Israel.