ratu303 login

ratu303 login,domino speeder terbaru tanpa password,ratu303 loginJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menganggap Iran bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tiga prajurit AS di pangkalan militer di Yordania, Minggu (28/1).

Menurut Biden, Iran bertanggung jawab karena memasok senjata kepada kelompok yang melakukan serangan tersebut yakni The Islamic Resistance, sebuah koalisi milisi di Timur Tengah yang diduga kuat dibekingi Iran.

Biden mengatakan pada Selasa (30/1) bahwa dia tidak berusaha memperluas konflik di Timur Tengah, meskipun dia mesti merespons serangan drone atau pesawat tak berawak di pangkalan militer di Yordania itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan drone bunuh diri pada hari Minggu (28/1) menewaskan tiga tentara AS dan melukai sedikitnya 34 orang lainnya di Tower 22, sebuah instalasi militer terpencil di Yordania dekat perbatasan Suriah dan Irak.

Sebuah kelompok milisi yang didukung Iran yang menamakan dirinya The Islamic Resistance di Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kelompok milisi ini telah melakukan serangan drone dan rudal terhadap pasukan AS di wilayah tersebut selama berbulan-bulan, di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, yang sudah diblokade.

Jatuhnya korban jiwa pada hari Minggu adalah yang pertama akibat serangan tersebut. Sebagian besar lainnya dicegat atau mengakibatkan cedera ringan pada prajurit AS.

Biden telah berjanji untuk membalas dan mempertimbangkan kemungkinan tindakan balasan. Tidak jelas bentuk pembalasan apa yang akan dilakukan AS, namun Gedung Putih menolak mengesampingkan serangan terhadap Iran.