mimpi bisa nyetir mobil

    Release time:2024-10-08 14:34:22    source:kode alam kucing masuk sumur   

mimpi bisa nyetir mobil,ktp168 login,mimpi bisa nyetir mobil

 

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun– Niat hati hilangkan penat dan capek, enam pemuda asal Ponorogo dan Madiun justru dibikin pusing tujuh keliling. Ini lantaran mereka terbuai bujuk rayu Wahyuni . Enam sepeda motor milik pemuda tersebut raib dibawa kabur perempuan asal Kelurahan/Kec. Kartoharjo, Kota Madiun itu.

Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, Wahyuni menawarkan jasa pijat melalui aplikasi MiChat. Usai mendapatkan mangsa dan komunikasi terjalin, dia mengajak korban kopi darat (kopdar) di taman. ‘’Setelah ketemuan, pelaku lalu beralasan pinjam motor untuk ambil sesuatu,’’ ujar Niko.

 Baca Juga: Polres Ponorogo Buka Posko Pengaduan Kasus Penipuan PPPK

Bukannya kembali untuk memijat konsumennya, Wahyuni justru menggondol sepeda motor korbannya. Di hadapan polisi, perempuan berumur 39 tahun itu mengaku melakukan aksi tersebut di dua lokasi berbeda dalam kurun waktu setahun terakhir. Yakni, di Taman Madiun dan Ponorogo.

‘’Satu sepeda motor berhasil dijual jutaan rupiah,’’ terangnya.

Belakangan diketahui, Wahyuni tidak hanya sekali menjalankan aksinya. Dia merupakan residivis kasus serupa 2019 silam. Saat itu, Wahyuni harus mendekan di balik dinginnya jeruji besi selama sembilan bulan.

‘’Pelaku tunggal, tidak ada bantuan pelaku lain,’’ ucap Niko.

Baca Juga: Tukang Bubur Korban Penipuan Cabut Laporan Terhadap Mantan Kapolsek Mundu

Kendati mengantongi enam korban penipuan Wahyuni, Niko memprediksi jumlahnya bisa bertambah. Menurutnya, korban lain enggan melapor lantaran berbagai alasan. ‘’Kami harapkan korban mau melapor. Tersangka kami kenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan, ancaman empat tahun penjara,’’ jelasnya.

Wahyuni nekat melakukan aksinya bukan tanpa alasan. Ia mengaku merasa dendam terhadap para korban. Terutama konsumen yang menganggap jasa pijatnya sebagai jasa plus-plus. ‘’Saya dikira open BO (booking out), padahal bukan,’’ kata Wahyuni. (gen/kid)