pertandingan tim nasional sepak bola thailand vs timnas indonesia

pertandingan tim nasional sepak bola thailand vs timnas indonesia,mimpi kumbang,pertandingan tim nasional sepak bola thailand vs timnas indonesia

DENPASAR, Jawa Pos Radar Madiun- Pemandu lagu (PL) di New Star Diskotek,  Nurlela, menangis saat mengikuti sidang perkara penganiayaan yang digelar di ruangan Candra, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (19/9) lalu.

Perempuan 38 tahun itu menangis usai mendengarkan tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU). Pemandu lagu itu hanya dituntut lima bulan penjara.

Dalam berkas tuntutan yang dibacakan JPU Ni Putu Widyaningsih, pemandu lagu itu dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindakan penganiayaan.

Terdakwa Nurlela dinilai didakwa melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP.

“Menuntut terdakwa lima bulan penjara di potong masa tahanan,” sebut jaksa di persidangan.

Baca Juga: Lima Proyek Senilai Rp 1,78 Miliar Batal Dilelang, Imbas Refocusing Anggaran untuk Pilkada 

Mendengar hal tersebut, terdakwa langsung menangis. Nurlela menangis bukan karena tuntutan hukuman lima bulan dirasa terlalu tinggi.

Ia menangis karena tidak menyangka akan dituntut hukuman lima  bulan oleh JPU.

“Terdakwa menangis karena dikira mau tuntut dua  tahun penjara," ujar jaksa yang ditemui usai sidang, seperti dilansir dari Radar Bali (Jawa Pos Group).

JPU dari Kejaksaan Negeri Denpasar itu menerangkan jika agenda sidang selanjutnya adalah pembelaan dari terdakwa. Sidang pembelaan atau pledoi tersebut akan dijadwalkan pekan depan.

Masih dilansir dari Radar Bali, dalam perkara ini, Nurlela didampingi lebih dari 10 orang pengacara. Perkara hukum yang membelit Nurlela ini bisa dikatakan sepele.

Baca Juga: Kepincut Janda Asal Ngawi, TNI Gadungan Ini Ditangkap saat Hendak Nikahi Pujaan Hati   

Memang dalam dakwaan tidak diuraikan dengan jelas permasalahannya. Jaksa hanya menyebut gara-gara minuman.

Nurlela dengan korban berselisih paham gara-gara minuman. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 15 Juni 2023 sekira pukul 00.20 WITA.