lxgroup slot

lxgroup slot,keluaran hk tahun 2020,lxgroup slot

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun- Perkembangan industri batik di Ponorogo tak luput dari perhatian Segoro Luhur Kusumo Daru.

Ia terlihat mendatangi Gedung Sentra Industri (GSI) yang ada di Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo.

Itu dilakukannya bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Selasa (2/10) kemarin.

Baca Juga: Embrio Industri Batik Baru Muncul di Ponorogo, Lebih Kreatif Tapi Tetap Lestarikan Batik Ponoragan

Ia ingin melihat secara langsung kondisi bangunan tersebut. Pun juga aktivitas yang ada di GSI.

Calon Wakil Bupati (bacabup) Pilkada Ponorogo itu turut prihatin dengan kondisi GSI saat ini.

Gedung yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu saat ini kondisinya kurang dimanfaatkan maksimal. 

Banyak gedung kosong tak terisi, pun minim kegiatan. Tersisa segelintir pembatik. Dia berharap aktivitas di gedung tersebut hidup kembali.

Baca Juga: Jejak Kampung Batik di Ponorogo, Kecap Masa Kejayaan di Era 1960-an, Kini Menyisakan Sejarah

"Sempat ngobrol dengan pengelolanya, dulu ramai dengan seniman sekarang hanya ada beberapa saja,’’ kata Luhur.

Menurutnya, kondisi di GSI tersebut tak luput dari dampak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Bangunan di area itu smpeat difungsikan menjadi bangsal pasien korona. Kegiatan para seniman dan perajin terpaksa dipindah sementara waktu. 

Baca Juga: Representasi Kemerdekaan, Kreasi Batik Ciprat Kontemporer 78 Meter Bakal Jadi Seragam Guru

Meski status pandemi dicabut, namun mereka enggan kembali imbas trauma dengan penyakit tersebut.