dekor nikah,liga super yunani,dekor nikahJakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Luar Negeri RI menduga ada penyelundupan dan perdagangan manusia dengan memanfaatkan masalah pengungsi Rohingyake Indonesia.
"Kami menduga kuat bahwa para pengungsi dimanfaatkan oleh jaringan penyelundupan serta perdagangan manusia," kata juru bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/12).
Lihat Juga :Lebanon Masa Bodoh Israel Minta Maaf, Tetap Lapor ke DK PBB |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus berkoordinasi dengan organisasi-organisasi internasional terkait untuk menangani situasi ini," ujar Iqbal.
Pengungsi Rohingya menjadi sorotan di Indonesia usai mereka ramai-ramai berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November.
Dari hasil penyelidikan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke daerah itu memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh.
Terkait kasus ini, Personel Polres Pidie, Aceh menangkap seorang warga Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) yang menjadi salah satu agen perjalanan pengungsi Rohingya ke Aceh.
Pilihan Redaksi
|
Pelaku dugaan penyelundupan ini disebut bukan hanya Husson, tetapi tiga orang. Namun, yang lain masih dalam proses pencarian.
Dari hasil penyelidikan polisi, ketiga agen ini sengaja membawa pengungsi Rohingya ke Aceh untuk meraup keuntungan.
Satu orang dewasa dibebankan biaya perjalanan Rp14 juta. Sementara untuk anak-anak Rp7 juta per orang.
Jika diakumulasikan dari total 341 orang pengungsi Rohingya yang mendarat ke Pidie, pelaku bisa meraup keuntungan mencapai Rp3,3 miliar.
(isa/rds)