mobil nowgoal,raffi 77,mobil nowgoalKelompok Hizbullah melancarkan serangan roket terhadap basis artileri Israel Rabu (18/9/2024) waktu setempat. Serangan ini menjadi yang pertama dilancarkan sejak ledakan massal ribuan unit pager terjadi di berbagai wilayah Lebanon, disusul pula ratusan alat komunikasi walkie talkie yang dipakai Hizbullah. (REUTERS/Ayal Margolin)Dilansir Reuters, badan intelijen Israel, Mossad, diyakini telah menanam peledak di dalam ribuan unit pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan massal terjadi. Sabotase terhadap walkie talkie juga dilakukan kelompok ini. (REUTERS/Ayal Margolin)Laporan Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, menyebut korban tewas akibat ledakan pager itu sebanyak 12 orang, termasuk dua anak-anak. Salah satu anak yang tewas dilaporkan sebagai seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, yang merupakan anak salah satu anggota Hizbullah. Ribuan lagi luka dengan 200 kritis. Sedangkan untuk ledakan walkie talkie, 20 orang tewas dan 450 luka-luka. (REUTERS/Ayal Margolin)Israel sendiri buka suara setelah ledakan mematikan massal itu. Tapi, Negeri Zionis, tak mengaitkan pernyataan dengan apa yang terjadi di Lebanon. Menteri Pertahanan Yoav Gallant menegaskan "pusat gravitasi" perang kini bergerak ke utara negeri itu, tempat di mana bentrok pecah setiap hari antara Israel dan Hizbullah. (REUTERS/Ayal Margolin)"Operasi dilakukan oleh semua organisasi keamanan dan tugas kami jelas, memastikan kembalinya penduduk Israel utara ke rumah mereka dengan aman," katanya. (REUTERS/Ayal Margolin)Para ahli mengatakan ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon minggu ini, yang diyakini dilakukan oleh Israel, kemungkinan merupakan pelanggaran hukum perang. (AFP/ZAIN JAAFAR)
Kelompok Hizbullah melancarkan serangan roket terhadap basis artileri Israel Rabu (18/9/2024) waktu setempat. Serangan ini menjadi yang pertama dilancarkan sejak ledakan massal ribuan unit pager terjadi di berbagai wilayah Lebanon, disusul pula ratusan alat komunikasi walkie talkie yang dipakai Hizbullah. (REUTERS/Ayal Margolin)
Dilansir Reuters, badan intelijen Israel, Mossad, diyakini telah menanam peledak di dalam ribuan unit pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan massal terjadi. Sabotase terhadap walkie talkie juga dilakukan kelompok ini. (REUTERS/Ayal Margolin)
Laporan Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, menyebut korban tewas akibat ledakan pager itu sebanyak 12 orang, termasuk dua anak-anak. Salah satu anak yang tewas dilaporkan sebagai seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, yang merupakan anak salah satu anggota Hizbullah. Ribuan lagi luka dengan 200 kritis. Sedangkan untuk ledakan walkie talkie, 20 orang tewas dan 450 luka-luka. (REUTERS/Ayal Margolin)
Israel sendiri buka suara setelah ledakan mematikan massal itu. Tapi, Negeri Zionis, tak mengaitkan pernyataan dengan apa yang terjadi di Lebanon. Menteri Pertahanan Yoav Gallant menegaskan "pusat gravitasi" perang kini bergerak ke utara negeri itu, tempat di mana bentrok pecah setiap hari antara Israel dan Hizbullah. (REUTERS/Ayal Margolin)
"Operasi dilakukan oleh semua organisasi keamanan dan tugas kami jelas, memastikan kembalinya penduduk Israel utara ke rumah mereka dengan aman," katanya. (REUTERS/Ayal Margolin)
Para ahli mengatakan ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon minggu ini, yang diyakini dilakukan oleh Israel, kemungkinan merupakan pelanggaran hukum perang. (AFP/ZAIN JAAFAR)
jangkar55 login
tango 77
tabel sakti 3d
cwd slot
roma77 link alternatif
sumber toto togel
ulat 2d
majutoto
kinghouse toto
pusat slot888
kembarjitu rtp
Bio Farma ungkap Tantangan Penerapan Standar Halal Industri Farmasi
belanja cepat higgs domino