prediksi jakarta

    Release time:2024-10-08 04:24:55    source:pso 999   

prediksi jakarta,gambar kode angker,prediksi jakartaJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadimeminta Polrimenindak perusahaan otobus (PO) yang punya pool atau tempat berkumpul sendiri-sendiri.

Ini menjadi salah satu evaluasi Kemenhub imbas kecelakaan bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5). Peristiwa nahas itu diketahui telah menewaskan sedikitnya 11 orang.

"Perlunya kolaborasi dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah, Balai Pengelola Transportasi Darat di daerah, dan juga setiap Dinas Perhubungan provinsi/kabupaten/kota," kata Budi dalam keterangan resmi, Selasa (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain meminta Polri menindak PO bus yang punya pool atau tempat berkumpul pribadi, Menhub Budi menyinggung soal pentingnya ramp check. Ia mengatakan proses pemeriksaan kendaraan itu harus rutin dilakukan.

Budi juga berharap para sopir bus yang bertugas punya reputasi baik.

Kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Ciater tempo hari diduga Kemenhub akibat rem blong. Bus yang melaju dari arah Bandung ke Subang tiba-tiba oleng ke arah kanan, lalu menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga terguling.

Polisi juga sudah menetapkan sopir bus Putera Fajar bernama Sadira sebagai tersangka kasus kecelakaan maut tersebut. Penetapan ini dilakukan setelah polisi mengumpulkan sejumlah bukti terkait.

Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap jika bus tersebut gagal dalam sistem pengereman. Polisi juga menegaskan tidak terlihat jejak pengereman di sepanjang jalan hingga titik bus itu terguling.

Sopir bus maut itu dijerat Pasal 3 11 Ayat 5 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sadira terancam hukuman maksimal kurungan 12 tahun penjara serta denda Rp24 juta.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)