rtp gasing777 hari ini

rtp gasing777 hari ini,hasil timnas tadi malam,rtp gasing777 hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan baru yang akan dipimpin Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mulai Oktober 2024 nanti dikabarkan bakal memiliki kementerian baru, yaitu Kementerian Perumahan. Saat ini, kementerian yang mengurusi perumahan adalah Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Wacana itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana tanggapan pengusaha pengembang properti nasional soal pembentukan kementerian perumahan tersebut?

"Kami 2 kali bicara dengan Pak Prabowo sebelum jadi presiden, dia memahami, mengerti, concern dan memberi perhatian terhadap perubahan ini, in line dengan yang kami ajukan proposal propertinomic yang memahami masalah yang ada. Bukan hanya dikerjakan, tapi dilakukan dengan pendekatan baru," kata ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/9/2024).

Adapun sektor perumahan yang ada saat ini lebih bisa dimaksimalkan untuk menjadi menggerakkan ekonomi. Kementerian yang berfokus pada perumahan bakal lebih masuk secara khusus di sektor ini, dan propertinomic dinilai bisa sejalan dengan kementerian tersebut.

Baca: Bos Properti Buka-bukaan Bahaya Pelemahan Rupiah dan Suku Bunga Tinggi

"Melihat properti sebagai yang memberi dampak pertumbuhan ekonomi, yang kita ajukan ada Kementerian perumahan dengan tugas merencanakan, mengajukan anggaran, melaksanakan juga. Penganggaran kita harap kami juga mengajukan pendampingan, ketika ini jadi sebuah program, pemerintah bisa mendorong pembiayaan dari mana aja, bisa B2B, G2G," sebut Joko.

Tidak ketinggalan, Ia mendorong sektor properti menjadi proyek strategis nasional (PSN). Namun melihat janji dan kebijakan Prabowo ke depannya, Joko melihat properti sudah menjadi PSN karena menjadi program keempat Prabowo Gibran.

"Kami secara institusional satgas perumahan udah dibentuk kalo saya Ketum belum diundang secara khusus untuk diskusi, tapi apapun itu pada saatnya kami harap ada komunikasi agar disupport langsung bahkan ketika hanya dioperasionalkan aja, kami dari REI menyiapkan SDM untuk bantu pelaksanaan pembangunan," kata Joko.

Baca: Bos Properti Penasaran Kok Bisa Backlog Perumahan di RI 10 Juta

Kementerian PUPR Dipecah, Ini Alasannya

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Prabowo mengungkapkan,  nantinya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan dipecah, sehingga Kementerian PU dan Kementerian Perumahan akan berdiri masing-masing.

"Pak Prabowo sudah setuju kita akan mendirikan Kementerian Perumahan seperti dulu," ujar Hashim dalam acara APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran, di Hutan Kota Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, dikutip Detikcom, Minggu (1/9/2024).

Menurut Hashim pembentukan Kementerian Perumahan sebagai komitmen Prabowo-Gibran untuk menggenjot perumahan. Selain itu untuk menopang program 3 juta rumah Prabowo-Gibran.

Program ini terdiri atas pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan. "Kita akan membangun setiap tahun 2 juta unit rumah di pedesaan. Konstruksinya dipercayakan kepada UMKM Koperasi dan BUMDes. Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini!," ujarnya.

"Kita sudah masukkan angka kepada RAPBN kita tahun depan. Angka waktu kita tetapkan Rp 53 triliun untuk mulai, dan Pak Prabowo sudah setuju, kita akan mendirikan Kementerian Perumahan seperti dulu," kata Hashim.

(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Dampak Daya Beli Masyarakat Turun di Sektor Properti di RI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ini Titipan yang Paling Sering Diminta Pengusaha ke Prabowo, Apa Itu?

---