klasemen borussia mönchengladbach vs hoffenheim

    Release time:2024-10-08 00:04:45    source:unguslot   

klasemen borussia mönchengladbach vs hoffenheim,indratoge,klasemen borussia mönchengladbach vs hoffenheim

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah China pada mengumumkan akan menawarkan tunjangan tunai satu kali kepada mereka yang berada dalam taraf ekonomi sangat miskin. Hal ini terjadi sehari setelah bank sentralnya meluncurkan serangkaian langkah stimulus yang bertujuan untuk menopang perekonomian.

Kementerian Urusan Sipil China melaporkan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang sangat miskin, anak yatim, dan orang-orang yang membutuhkan lainnya. Hal ini bertepatan dengan momentum 'peringatan 75 tahun berdirinya China Baru'.

Pilihan Redaksi
  • Raksasa Otomotif di Ujung Tanduk, Mau Tutup Pabrik & PHK Besar-besaran
  • 9 Update Perang Arab: Irak Bergerak Serang Israel, AS-Saudi 'Teriak'
  • China "Kepung" Taiwan, Terjunkan 43 Jet Tempur & 8 Kapal Perang
  • Ke Mana Tentara Lebanon, Mengapa Tak Bantu Perang Hizbullah vs Israel?

"Subsidi tersebut akan dibagikan sebelum Hari Nasional China pada tanggal 1 Oktober untuk segera menyampaikan perhatian dan kepedulian Partai (Komunis China) dan pemerintah terhadap yang membutuhkan," tulis pernyataan itu dikutip CNBC International, Kamis (26/9/2024).

Walau begitu, laporan tersebut tidak menyebutkan besaran tunjangan atau rincian lebih lanjut. Analis menanggapi hal ini sebagai salah satu bentuk program yang selalu difokuskan oleh pemerintahan Presiden Xi Jinping.

"Xi Jinping dan Partai Komunis China sangat fokus untuk memberikan bantuan kepada warga China berpenghasilan rendah dan menengah melalui gerakan kemakmuran bersama. Xi fokus untuk membangun ekuitas di wilayah-wilayah yang lebih miskin," kata pendiri China Market Research Group Shaun Rein.

Hingga November lalu, 40,4 juta orang di Tiongkok telah tercakup dalam tunjangan hidup. Tunjangan rata-rata sekitar 779 yuan (Rp 1,7 juta) per orang per bulan bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan, sedangkan tunjangan hidup di pedesaan adalah 615 yuan (Rp 1,3 juta) per orang.

Tunjangan ini diberikan pada tahun 2021 untuk mendorong kemakmuran yang moderat bagi semua orang. Ini meniru sistem Konsep Kesejahteraan Umum, yang awalnya diperkenalkan oleh pendiri Republik Rakyat China, Mao Zedong, pada tahun 1950-an

Pada hari Selasa, Wakil Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China mengklaim negara tersebut telah membangun jaringan jaminan sosial terbesar di dunia. Mereka mengatakan jumlah orang yang terdaftar dalam asuransi hari tua dasar, asuransi pengangguran, dan asuransi kecelakaan kerja masing-masing mencapai 1,07 miliar, 245 juta, dan 301 juta.

Meskipun Presiden China Xi Jinping adalah pendukung kesejahteraan umum, pemberian bantuan satu kali dalam jangka waktu yang singkat masih jarang dilakukan. Bahkan hal ini tidak pernah diberikan pada saat Negeri Tirai Bambu dilanda Covid-19.

"Bahkan selama pandemi Covid, China tidak memberikan subsidi tunai kepada rumah tangga dan perusahaan tidak seperti pemerintah lain seperti AS dan Eropa," tulis anggota utama bank sentral China Huang Yiping dalam sebuah artikel bulan Agustus.

Perekonomian China telah terpukul oleh serangkaian data ekonomi yang lemah. Ini dikarenakan lebih banyak warga China yang memilih untuk menabung daripada berbelanja, yang menyebabkan angka konsumsi dan penjualan lesu.


(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Uni Eropa Resmi Berlakukan Tarif Baru Untuk Mobil Listrik China

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Menjaga Kedaulatan RI dalam Pusaran Konflik di Laut China Selatan