jagatslot login

    Release time:2024-10-09 03:59:34    source:live draw sg metro   

jagatslot login,bola fortunes,jagatslot login

 

Jawa Pos Radar Madiun- Pj Bupati Magetan Hergunadi mengklaim ketersediaan elpiji bersubsidi masih aman untuk seluruh masyarakat. Apalagi, saat bulan Ramadan di mana diperkirakan konsumsi LPG lebih tinggi ketimbang hari biasanya.

‘’Kami dengan dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) selalu melakukan pengecekan dan melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan,’’ terang Hergunadi, Senin (25/03/2024).

Dia berharap elpiji bisa tetap tersedia dan mudah didapat oleh masyarakat sampai Idul Fitri 2024.

Dia mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 kilogram di Pangkalan Resmi agar mendapatkan harga yang lebih murah atau sesuai dengan HET.

Diketahui, kebutuhan elpiji masyarakat Magetan per hari yang terdistribusi mencapai 40.000 tabung lebih. Khusus untuk elpiji, hanya masyarakat kecil dan UMKM yang diperbolehkan menggunakan.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman,  Pertamina Tak Temukan Pelanggaran Penjualan di SPBU

Salah satunya, Pariyanti, pengusaha warung di kawasan Pasar Burung selatan Stadion Yosonegoro Magetan.

Menurutnya, belakangan elpiji 3 kilogram mudah didapat. Meski ada banyak warung kelontong yang menjual, dirinya memilih membeli di pangkalan dengan harga yang terjangkau.

‘’Saya beli di pangkalan karena lebih murah. Selain untuk kegiatan rumah tangga, saya juga pakai elpiji ini untuk warung makan kecil-kecilan,’’ terangnya.

Terpisah, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memastikan stok tabung gas LPG di wilayahnya aman.

Menurut Lindra, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga bahwa stok LPG sampai saat ini masih terjaga. "Insya Allah kalau di Tuban stoknya masih ada," ucap Mas Lindra.

Ia juga meminta kepada Diskopumdag Tuban untuk selalu melakukan pengecekan di bawah ketika ada kenakalan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Karena pada dasarnya yang sudah dijual dari Pertamina sudah jelas, mulai dari pabrik ke agen berapa, agen ke pangkalan berapa, pangkalan ke masyarakat itu semua pada dasarnya ada aturannya," terang Bupati Tuban.