138 alien

    Release time:2024-10-08 00:27:46    source:shio 88 lucky prize   

138 alien,bimabet 88,138 alien

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga batu bara kembali terperosok selama dua hari beruntun pada pekan ini dan menyentuh level sejak pertengahan Juli 2024.

Melansir Refinitiv, harga batu bara acuan ICE Newscastle kontrak Oktober pada perdagangan kemarin Selasa (10/9/2024) berakhir di US$ 135,60 per ton, melemah 2,02% dalam sehari dan semakin memperpanjang zona merah selama lima pekan beruntun.

Harga batu bara juga sudah menyentuh level terpuruknya kurang lebih selama dua bulan terakhir, sejak 11 Juli 2024.

Prospek permintaan lemah akibat ekonomi China loyo yang kemudian memicu perlambatan ekonomi global, ini telah membuat harga batu bara turun selama beberapa waktu terakhir.

Selain itu, ada potensi produksi berlebih di China bisa membuat harga semakin turun.

Mengutip studi dilakukan Global Energy Monitor (GEM) menyebutkan, China akan memiliki lebih dari 1 miliar ton produksi batu bara dalam rencana perluasan tambangnya yang akan melihat lonjakan produksi selama tiga hingga lima tahun.

Laporan tersebut juga mengatakan 35% dari apa yang akan menjadi tambahan kapasitas tahunan sebesar 1,28 miliar metrik ton sudah dalam tahap konstruksi, dengan produksi yang ditetapkan akan meningkat secara signifikan mulai 2027.

Beralih ke India, negara importir batu bara yang cukup besar juga setelah China, mencatatkan produksi batu bara India dari April hingga Agustus mencapai 384,07 juta ton, tumbuh 6,4% dibandingkan dengan 361,1 juta ton selama periode yang sama tahun sebelumnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">