arti mimpi gorila

arti mimpi gorila,gambar mbape,arti mimpi gorila

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Proses tahapan rekapitulasi suara di tingkat KPU Kabupaten Madiun hampir rampung.

Selama memasuki empat hari dilaksanakan tahapan tersebut, Bawaslu Kabupaten Madiun telah menginventarisir temuan yang perlu diperhatikan.

"Setelah rekap di kabupaten ini ada beberapa hal yang perlu dicermati," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Slamet Widodo, Jumat (1/3).

"Seperti kesalahan input data dari kecamatan ke kabupaten yang salah kolom, salah hitung, salah kamar dan lain sebagainya," imbuhnya.

Bawaslu menyoroti kesiapan teknis KPU dalam mengakomodir para PPK dan KPPS menyiapkan data hasil rekapitulasi dari kecamatan pekan lalu sudah benar-benar akurat dan valid atau belum.

Kedua, kesalahan penulisan yang menyebabkan data angka atau numerik perolehan berubah.

Seperti misal dari satuan menjadi puluhan atau dari puluhan menjadi ratusan maupun sebaliknya yang itu terkoreksi atau teridentifikasi ketika proses rekapitulasi tingkat kabupaten ini.

Baca Juga: Harga Beras di Pacitan Mahal Sebabkan Pengusaha Warung Makan Kelimpungan, Lancarkan Strategi Ini agar Tak Rugi

Ketiga, kesiapan data asal, utamanya dalam mengakomodir warga yang memiliki hak pilih.

Baik yang masuk dalam DPT, DPTb atau kategori DPK dengan KTP sesuai TPS setempat.

"Masih ada beberapa tempat di Kabupaten Madiun yang kebobolan tidak dalam tiga kategori tersebut, namun diterima dan menggunakan surat suara di TPS tersebut," ungkapnya.

Meski jumlah pastinya belum diketahui dan masih sporadis atau tidak sampai ratusan suara.

Ini berdampak pada proses rekapitulasi di KPUD menjadi tersendat karena para saksi menyatakan keberatan dan mengatakan jika warga negara di mana pun tidak boleh kehilangan hak pilih.

"Ini terkoreksi di rekapitulasi kabupaten dan hal seperti ini harus melalui prosedur yang tepat dan itu harus dijaga," katanya.