buku mimpi 2023 lengkap

    Release time:2024-10-08 00:55:53    source:wla togel 88 wap   

buku mimpi 2023 lengkap,angka ikut 2d sepanjang masa,buku mimpi 2023 lengkapJakarta, CNN Indonesia--

Perdana MenteriBenjamin Netanyahu mengatakan pasukan Israelsiap menginvasi Rafah, Jalur Gaza, Palestina.

Netanyahu menegaskan dia telah menyetujui rencana operasi pasukan Israel dan akan segera mengevakuasi warga Rafah.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALPasukan India Naik Kelas sampai Imam Masjidil Haram Sujud Sahwi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang baru saja kita lakukan di [Rumah Sakit] Al Shifa, dan dalam memberantas ratusan teroris," ujat Netanyahu.

Pemerintah Israel kerap menggunakan istilah teroris untuk menyebut Hamas.

Di kesempatan itu, Netanyahu juga mengatakan telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal serangan Rafah.

Lihat Juga :
Kisah Masjidil Haram Berlumuran Darah Dibajak Pengikut 'Imam Mahdi'

"Saya bilang ke Presiden [Biden]: Hamas tak bisa dikalahkan jika pasukan Israel tidak masuk ke Jalur Gaza," ujar dia.

Netanyahu juga menegaskan kemenangan Israel tak akan lengkap tanpa memasuki Rafah.

"Dan ini untuk melenyapkan sisa batalyon Hamas. Kami akan melakukan hal yang sama kali ini," ujar dia.

Israel kekeh menyerang Rafah meski sejumlah sekutu dekatnya termasuk Amerika Serikat menolak rencana tersebut.

Presiden Joe Biden disebut berupaya mendesak Netanyahu untuk membatalkan rencana menginvasi Rafah.

Menurutnya, operasi itu akan menambah korban sipil yang tak berdosa dan memperkeruh situasi di Gaza yang kian krisis. Namun, Netanyahu abai.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Chuck Schumer, Senator Yahudi AS yang Desak Netanyahu Lengser?
  • Mengapa Masjid Terbesar Dunia di Mekkah Dinamai Masjidil Haram?
  • Kanada Bakal Setop Pasok Senjata ke Israel

Selain AS, Inggris hingga Jerman juga telah mendesak Israel menunda invasi darat Rafah yang kini menjadi satu-satunya wilayah perbatasan yang mungkin dipakai untuk menyalurkan bantuan dari luar.

Rencana invasi ke Rafah ini muncul di tengah agresi Israel ke Gaza sejak Oktober 2023.

Selama agresi, pasukan Zionis menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsian.

Hingga kini, total korban tewas mencapai lebih dari 31.700 jiwa. Sebagian besar korban tewas anak-anak dan perempuan.

(isa/rds)