erek erek34

erek erek34,rumah terbakar 2d,erek erek34MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Masih ingat dengan Is, 36, perempuan yang tega membakar bayi yang baru dilahirkannya? Satu per satu fakta tindakan keji yang dilakukan warga Desa Ngranget, Dagangan, pada 6 Februari lalu itu mulai terkuak.

Perkembangan terbaru, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis kejiwaan RS dr Soeroto Ngawi, tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. ‘’Artinya masih waras,’’ kata Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto kemarin (6/3).

Sementara, suami tersangka sudah didatangkan dari Banyuwangi guna dimintai keterangan. Pun, pria 70 tahun tersebut terkejut dan tidak menyangka sang istri tega membunuh si jabang bayi dengan cara dibakar di atas tungku.

Danang menambahkan, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan DNA bayi, Is, dan suaminya, di Jakarta guna memastikan apakah bayi tersebut hasil hubungan gelap atau bukan. ‘’Tersangka mengaku menyesal dan khilaf. Juga terus menangis jika ditanya soal itu,’’ ujarnya.

Pengakuan tersangka, lanjut dia, bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu hasil hubungan dengan suami sahnya. Sementara, motif Is nekat membakar bayinya akibat sakit hati karena dituduh telah berselingkuh.

Sejadar diketahui, Is melahirkan bayinya pada 2 Februari lalu tanpa bantuan seorang pun. Tersangka meletakkan begitu saja sang bayi dengan hanya berselimutkan kain hingga tak bernyawa. Empat hari berselang sekitar pukul 17.30, Is membawa jasad bayinya itu ke dapur dan langsung membakarnya di atas tungku.

Saat ditemukan warga, tubuh bayi hanya tersisa sekitar 30 persen. Sementara, Is sempat kabur ke hutan sebelum akhirnya diamankan warga keesokan harinya. ‘’Tersangka dikenai pasal UU Perlindungan Anak, UU Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga, dan UU KUHP dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun,’’ tutur Danang. (mg3/isd)