spurs vs newcastle

    Release time:2024-10-08 00:24:24    source:prediksi kepritogel   

spurs vs newcastle,kingdomtoto togel,spurs vs newcastle

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid menegaskan tidak ada motif politik di balik penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa oleh segelintir pihak yang mengeklaim mayoritas Kadin Daerah dan Asosiasi Luar Biasa yang digelar pada Sabtu (14/09/2024).

Baca:
Arsjad Rasjid Blak-blakan Respons Munaslub Ilegal Kubu Anindya Bakrie



Seperti diketahui, munaslub itu lantas mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum. Anindya merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia 2021-2026.

"Saya nggak mau mengira-ngira. Kalau saya tahunya itu adalah keinginan dari pada perorangan, ataupun kelompok, ataupun keluarga untuk melaksanakan hal ini. Kalau menurut saya tidak ada politik, menurut saya, dan saya melihat ini bukan urusan politik sama sekali," kata Arsjad dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Dia tidak menampik kalau kegiatan politiknya beberapa waktu lalu menjadi salah satu alasan yang disinggung kubu Anindya sehingga menggelar munaslub. Kegiatan yang dimaksud adalah keterlibatan Arsjad menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Padahal dalam proses perjalanannya, pertama, saya itu cuti pada waktu itu. Saya tidak pernah membawa organisasi Kadin dan pada waktu sebelum pun saya melaksanakan itu dulu saya selalu bicara dan bertemu dengan Kadin-Kadin daerah," ujar Arsjad.

Bahkan dalam salah satu pertemuan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Arsjad menyebut pertemuan dengan jajaran turut dihadiri Anindya. Setelah semua pihak setuju, barulah dirinya mengambil tawaran menjadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud sekaligus mengajukan cuti.

Pengajuan cuti itu, lanjut Arsjad, sempat menuai pertanyaan dari para pengurus lantaran tidak tertuang dalam AD/ART. Belum lagi fakta menunjukkan ketum-ketum sebelumnya bisa terlibat politik praktis tanpa harus mengambil cuti.

"Tapi saya bilang nggak bisa. Saya bilang kita harus membuat tradisi baru. Buat saya, hati saya tidak akan tenang, karena kalau tidak ada governance-nya kita laksanakan. Jadi sebaiknya saya bilang saya cuti, saya ambil keputusan itu. Akhirnya di situlah saya move away," kata Arsjad.

Begitupun setelah selesai menjalankan tugas sebagai ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad mengadakan pertemuan dengan pengurus pusat dan daerah. Setelah disetujui, barulah Arsjad kembali menjabat sebagai ketum Kadin Indonesia.

"Jadi, menurut saya, saya melaksanakan proses yang ada secara transparan, dan menurut saya, saya mengikuti AD/ART. Jadi menurut saya tidak ada pelanggaran yang saya lakukan," ujarnya.


(miq/miq) Saksikan video di bawah ini:

Video: Kadin Indonesia Memanas, Anindya Bakrie "Kudeta" Arsjad Rasjid

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Panas! Begini Kronologi Kudeta Kursi Ketum Kadin