coitoto link alternatif login alternatif

    Release time:2024-10-08 06:18:12    source:erek erek27   

coitoto link alternatif login alternatif,jadwal timnas u17 vs korea selatan,coitoto link alternatif login alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka di Bangladesh menginformasikan satu warga negara Indonesia (WNI) dengan inisial DU meninggal dunia dalam kerusuhan di Bangladesh.

"KBRI Dhaka menerima informasi mengenai WNI atas nama (inisial) DU yang meninggal dunia di Jashore, Bangladesh pada 5 Agustus 2024," demikian rilis Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (6/8).

Lihat Juga :
Kerusuhan Inggris Meluas, Malaysia Minta Warganya Jauhi Kerumunan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu telah menghubungi keluarga almarhum di Indonesia untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan akan memfasilitasi repatrasi jenazah, bekerja sama dengan perusahaan tempat almarhum bekerja.

Terkait situasi keamanan di Bangladesh, Kemlu dan KBRI Dhaka kembali sampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan KBRI Dhaka.

Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik.

Kemlu juga meminta bagi WNI yan dalam kondisi darurat, segera laporkan kondisi kepada otoritas keamanan setempat dan hotline KBRI melalui ⁠KBRI Dhaka: (+880) 1614444552 ⁠Direktorat Pelindungan WNI Kemlu: (+62) 81290070027.

Demo terjadi di Dhaka dan sejumlah wilayah lain sejak Minggu. Aksi itu berujung rusuh karena bentrok antara kelompok penentang Hasina dan pendukungnya. Imbas kekerasan ini, sekitar 280 orang tewas.

Lihat Juga :
Inggris Rusuh, Keamanan Indonesia Islamic Center di London Diperketat

Bangladesh sebetulnya berada dalam gejolak sejak Juli lalu. Di demo besar-besaran sebelumnya, massa menuntut pemerintah membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang.

Sejumlah pihak menilai langkah tersebut untuk melanggengkan kekuasaan Hasina. Keputusan kuota PNS lantas dibatalkan.

Namun, demo kembali menggema untuk menuntut Hasina mundur.

Hasina memerintah Bangladesh sejak 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat berturut-turut di tahun ini.

Lihat Juga :
Iran Makin Dekat Serang Israel: Tak Ada yang Boleh Ragu Balasan Kami

Kelompok pemantau hak asasi manusia menuding pemerintahan Hasina menyalahgunakan lembaga-lembaga negara untuk mempertahankan kekuasaan, membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar hukum terhadap oposisi.

(isa/bac)