bima bet togel

    Release time:2024-10-08 02:11:48    source:kaya togel 4d   

bima bet togel,sirkuit4d claim bonus,bima bet togelAmbon, CNN Indonesia--

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi MalukuSalim Saleh tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruangan Unit PPA Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi magang berinisial AN (16).

Berdasarkan pantauan, Sekretaris Dinas Pariwisata itu tiba di gedung PPA di Mapolresta ambon sekitar pukul 09.00 WIB, dan langsung menuju ruang penyidik untuk diperiksa terkait dugaan pelecehan tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP La Beli mengatakan selain pemeriksaan, pihaknya juga sudah menggelar perkara terkait barang bukti. Dia mengatakan pihaknya akan mengumumkan hasil pemeriksaan penyidik setelah seluruh proses pemeriksaan dinyatakan rampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 19.04 WIT atau sekitar 10 jam berlalu, Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku Salmin Saleh masih diperiksa penyidik PPA.

"Sementara masih menjalani pemeriksaan," kata La Beli.

Petugas PPA juga memeriksa korban yang didampingi ibunya, Maimun, datang ke kantor polisi. Tak hanya itu, keluarga korban hingga aktivis perempuan nampak terus berdatangan dan menempati kursi ruang tunggu PPA.

Mereka datang untuk memberi dukungan kepada korban. Mereka berharap pelaku segera ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami minta pelaku dihukum, kalau dihukum bisa mengobati rasa duga keluarga dan membersihkan nama baik sang anak di mata teman-temannya," ujar ibu korban mndampingi anaknya di Gedung Unit PPA Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kamis .

Perempuan yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) itu berharap pemeriksaan terhadap pelaku segera rampung sehingga keluarga bisa mendapatkan keadilan.

"Saya datang ke PPA untuk memberi dukungan kepada sang anak, karena hari ini sang anak diperiksa sebagai korban, kami keluarga berharap pelaku penjara," ucapnya.

Lihat Juga :
9 Polisi di Bali Dipecat Imbas Kasus Narkoba hingga Pelecehan Seksual

Peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi pekan lalu atau Jumat (6/9) pagi. Kala itu korban yang merupakan siswa asal sekolah menengah kejuruan di Kota Ambon itu sedang magang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.

Saat itu kondisi kantor sedang sepi karena seluruh pegawai tengah mengikuti ibadah Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku.

Ketika korban sedang membersihkan ruangan dan meja kerjanya, tak berselang lama masuk Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku.

Pada momen tersebut, terduga pelaku kemudian memegang bagian tubuh korban. Korban pun ketakutan.

Usai peristiwa dugaan pelecehan itu,  korban sempat dipanggil ke dalam ruangan dan diberikan uang makan senilai Rp50 ribu.

Tak hanya itu, korban juga diiming-imingi peluang kerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pariwisata Maluku dengan gaji Rp2,8 juta per bulan.

Usai dilecehkan, korban memutuskan pulang. Ia sempat menceritakan perbuatan Sekretaris Dinas Pariwisata kepada ibunya. Setelah itu, Maimun segera mendatangi SPKT untuk membuat laporan polisi. Korban, kata dia sempat trauma dan hanya berkurung berhati-hari di kamar dan menangis.

Lihat Juga :
Jokowi Minta TNI-Polri Prioritaskan Perlindungan Perempuan dan Anak
(sai/kid)