bet 188 link alternatif

    Release time:2024-10-08 01:52:57    source:wawasan 4d   

bet 188 link alternatif,nagasaon macau,bet 188 link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Tembakau merupakan salah satu komoditas tanaman yang bernilai tinggi dan tumbuh subur di Indonesia. Hasil tembakau menjadi salah satu komoditas yang termasuk dalam barang kena cukai dan dipungut dengan cara yang legal berdasarkan Undang-Undang.

Pendapatan negara dari cukai tembakau ini sebagian disalurkan kembali ke daerah penghasilnya melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dana ini digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan baku, membina industri, melestarikan lingkungan sosial, sosialisasi aturan cukai, serta memberantas barang kena cukai ilegal.

Salah satu daerah penerima DBHCHT adalah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang dikenal sebagai penerima cukai tertinggi di Indonesia. Sebagai bentuk pemanfaatan dana tersebut, Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan berbagai acara, salah satunya adalah Kontes Domba-Kambing berkualitas tinggi.

Acara ini digelar pada 28-29 September 2024 di Alun-Alun Wonorejo, Kecamatan Wonorejo. Selain meriah, acara tersebut juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1.095, sukses menarik antusiasme warga.

Pantauan di lapangan, sebanyak 192 kambing berbagai jenis, mulai dari kacang, sapudi, hingga peranakan etawa, dengan kualitas tinggi tampil dalam kontes ini. Penampilan kambing ini disambut dengan meriah oleh para penonton, mengingat domba dan kambing peserta kontes berlenggak lenggok dalam karnaval devile per kecamatan se Kabupaten Pasuruan ini.

Bahkan, penonton terlihat semangat melihat setiap langkah kambing dengan sorak-sorai. Tak kalah antusias, para peternak dengan bangga memamerkan ternak mereka, yang terlihat dalam kondisi prima dan sehat.

Adapun kontes dan karnaval ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bertujuan memotivasi para peternak kambing dan domba untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka.

Acara ini pun berhasil menjaring bibit kambing-domba lokal yang berkualitas, dengan harapan dapat menjadi sumber genetik unggul untuk pengembangan ternak di masa depan.

Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menyampaikan rasa syukur karena acara dapat terlaksana dengan baik.

"Alhamdulillah dengan bantuan dana DBHCHT 2024 ini kami Kabupaten Pasuruan dapat melaksanakan kontes domba-kambing dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1.095. Tadi kami melihat domba kambingnya sehat-sehat semua, enggak tau itu nge-gym di mana pada kekar-kekar semua," ujar Bakti dalam keterangannya dikutip Minggu (29/9).

Bakti menambahkan, bibit berkualitas ini diperoleh dari sistemperkandangan, pengobatan, dan pemeliharaan yang sudah baik. Lomba dengan delapan kelas kategori ini juga berupaya meningkatkan populasi domba dan kambing sebagai sumber protein hewani.

tagsite

Foto: Arsip Pemkab Pasuruan.

Sebagai informasi, data terakhir dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, populasi domba di kabupaten ini sebanyak 68 ribu ekor, sementara kambing 74 ribu ekor.

Populasi ternak ini menjadi salah satu yang terbanyak di Jawa Timur, dan sebagai salah satu sentra lumbung pangan nasional khususnya ternak domba dan kambing.

Selain itu, juga terdapat sekitar 130 komunitas peternak, 28 unit usaha atau perusahaan yang berada di ekosistem peternakan domba kambing ini.

Dengan tingginya populasi dan pergerakan perekonomian dari sub sektor ternak kambing-domba ini, Pj. Bupati Pasuruan Nurkholis menyatakan Kabupaten Pasuruan siap menjadi tuan rumah dalam kontes kambing domba tingkat Provinsi ataupun Nasional.

"Ini baru tingkat Kabupaten, kalau boleh ke depan kontes ternak Jatim atau Nasional dilaksanakan di Pasuruan, karena komunitas ternak kami banyak, ini niatan kami menjadikan Pasuruan sebagai sentra ternak", ujarnya saat sambutan di hadapan Kepala Dinas Peternakan Jatim, Forkopimda, peternak dan masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengapresiasi kontes kambing domba ini karena sejalan dengan program pemerintah dalam melestarikan plasma nutfah lokal Jatim.

"Domba Sapudi dan Kambing PE (Peranakan Etawa) merupakan plasma nutfah Jatim yang ditetapkan Menteri Pertanian dan sudah didaftarkan di FAO (Food and Agriculture Organization atau organisasi pangan dan pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa)," ujar Indyah.

Karena itulah kegiatan kontes seperti ini bisa terus menjaring kambing domba lokal berkualitas.

"Tidak hanya helm, ternak kambing domba sapi itu juga ada standar SNI sebagai kelayakan bibit ternak"

Ditambahkannya, banyak kriteria yang ditetapkan dalam menetapkan kambing berkualitas dan menjuarai kontes dengan total hadiah mencapai 40 juta rupiah sekaligus piagam dan trophy penghargaan bagi peternak yang menjuarai.

Tak hanya kontes kambing, di tempat yang sama juga dilaksanakan Gerakan Pangan Murah dan Bakti sosial. Gerakan Pangan murah diantaranya dilaksanakan dengan pasar murah sebagai upaya menekan inflasi.

Sementara bakti sosial dilaksanakan dalam acara "germisu" atau gerakan minum susu bersama masyarakat dan pembagian makanan berprotein tinggi untuk ibu hamil agar terhindar dari stunting.

Adapun seluruh kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Karena itulah, dalam momen yang sama Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga menyerukan kepada masyarakat khususnya para peternak pada gelaran kontes domba-kambing ini untuk ikut menghentikan peredaran rokok ilegal.

Karena rokok ilegal selain berbahaya untuk kesehatan juga merugikan pendapatan negara. Harapannya, masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan pemahaman tentang rokok ilegal, serta dapat ikut andil dalam menghentikan pemakaian maupun peredarannya.

(adv/adv)