himalayaslot

    Release time:2024-10-07 23:52:54    source:imcbet   

himalayaslot,oppo togel,himalayaslotJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah anggota Dewan Syuro di DPC PKB Jawa Barat mendatangi kantor PBNU di Jakarta, Jumat (9/8). Mereka ingin mendapatkan solusi terkait permasalahan internal.

"Untuk bisa menimbang tabayun atau mengadu atau apapun bahasanya ke orang tua kita, tentunya ke PBNU secara lembaga yang telah melahirkan Partai Kebangkitan Bangsa ini dan Insya Allah mudah-mudahan kita bisa menghasilkan solusi," kata Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Hafidz Sutansah dalam konferensi pers.

Lihat Juga :
Cak Imin Temui Prabowo, Gerindra Ajak PKB Gabung KIM Plus di Jakarta

Anggota Syuro DPC PKB Cirebon KH Lufhi Andalusie menilai saat ini peran Dewan Syuro PKB di internal partai tidak kuat. Menurutnya, ada kesan Dewan Syuro PKB hanya diisi orang-orang buangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan Dewan Syuro dulu dilibatkan dalam tim dalam menghadapi gelaran politik. Mereka akan berembug pengurus tanfidziyah PKB dan tim pemenangan pemilu.

Namun, ia merasa semua itu berubah setelah Muktamar Bali PKB pada 2019. Hafidz merasa terjadi pengkerdilan terhadap peran Dewan Syuro.

"Setelah Muktamar Bali sangat dirasakan sekali itu sudah tidak ada," kata dia.

Lihat Juga :
Cak Imin Cerita Awal Pansus Haji Dibentuk: Rapat di Makkah, Ada Yaqut

Wakil Ketua DPC PKB Karawang Jajang Sulaeman yakin keresahan itu tak hanya dialami oleh Dewan Syuro PKB di Jawa Barat. Tetapi juga dirasakan Dewan Syuro PKB di daerah-daerah lainnya.

Mereka pun menyebut kehadiran ke kantor PBNU ini bukan karena undangan, melainkan inisiatif. Jajang menjelaskan kehadiran mereka untuk membuat mendalami hubungan antara PKB dengan PBNU.

Perang terbuka antara PKB dengan PBNU tengah berkecamuk belakangan. Polemik itu berawal dari rencana mengembalikan PKB ke pangkuan PBNU.

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai banyak konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU beberapa waktu terakhir, termasuk terkait rencana Pansus Haji DPR yang dinisiasi PKB.

Ia pun merespons pansus dengan membentuk tim untuk mendalami dan mengkaji ulang hubungan antara NU dan PKB. Tim itu berisikan dua orang yakni, Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

(mnf/tsa)