klasemen liga korea 1

    Release time:2024-10-08 02:50:50    source:pertahanan coc th 7   

klasemen liga korea 1,erek2 22,klasemen liga korea 1

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun– Pelayanan kesehatan khususnya penyakit dalam di Rumah Sakit Bantarangin sedikit terkendala.

Pasalnya, rumah sakit milik Pemkab Ponorogo yang diberi nama Hospitel Bantarangin itu tak memiliki dokter spesialis penyakit dalam.

Ironisnya, rekrutmen dan seleksi CPNS Ponorogo tahun 2024, formasi tersebut nihil pendaftar.

Baca Juga: 85 Paket Proyek Fisik Lewat E-Katalog, Hanya Hospitel Bantarangin Masih Sistem Tender

Alhasil, enam dari tujuh poli spesialis yang dibutuhkan rumah sakit yang dulunya bernama Puskesmas Kauman itu belum tersolusikan.

Sementara ini, pelayanan kesehatan di Hospitel Bantarangin itu mencomot dokter yang bertugas di rumah sakit lain di Ponorogo.

Hanya saja, dokter spesialis penyakit dalam tetap kosong. Berbeda dengan poli lainnya.

Seperti poli kandungan, anak, bedah, serta tiga spesialis penunjang (anestesi, farmakologi klinis dan spesialis radiologi), semuanya sudah diisi dokter spesialis.

Baca Juga: Hospitel Bantarangin Siap Beroperasi, 64 Nakes Harus Wangi dan Dilarang Cemberut saat Bertugas

"Harapan kami bisa membuka di CPNS kemarin agar bisa terisi semua, tidak gantian dengan rumah sakit lain,’’ kata Direktur RSUD Bantarangin Enggar Tri Adji.

Dampaknya, pasien penyakit dalam harus dirujuk ke RSUD dr. Harjono. Menurutnya solusi tersebut paling praktis mengatasi kekosongan dokter spesialis penyakit dalam.

"Kami sudah kerjasama dengan RSUD dr Harjono, termasuk BPJS juga sudah bisa digunakan di Bantarangin,’’ terangnya.

Baca Juga: 8.335 Pelamar Bakal Adu Nasib di Seleksi CPNS Ponorogo, IPK Minimal yang Dipatok Sama dengan Pacitan

Enggar tak menampik, mencari dokter spesialis susah-susah gampang. Selain keterbatasan jumlah, proses menjadi dokter spesialis penyakit dalam terbilang panjang.