prediksi brentford vs bournemouth

    Release time:2024-10-08 04:15:35    source:buku erek erek 2d bergambar lengkap   

prediksi brentford vs bournemouth,8888slot,prediksi brentford vs bournemouthJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut dokter asinghanya boleh berpraktik di fasilitas kesehatan yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau bekerja di rumah sakit yang mendapat investasi dari negara asal mereka.

Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kemenkes Anna Kurniati mengatakan pemerintah akan tetap berhati-hati dan hanya akan mendatangkan dokter asing untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak.

Lihat Juga :
Rektor Unair Resmi Lantik Lagi Budi Santoso Jadi Dekan FK

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yakni penyetaraan kompetensi atau program adaptasi yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian dengan standar kompetensi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Indonesia.

Program adaptasi itu bertujuan agar WNA belajar terkait jenis penyakit endemik yang berbeda, pun dengan penyakit tropis dan sub-tropis yang kemungkinan belum pernah mereka tangani.

Apabila mereka berkompeten, maka dokter asing tersebut harus mengikuti adaptasi pada faskes dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang berlaku dengan batas waktu tertentu yakni dua tahun dengan satu kali masa perpanjangan.

"Kalau belum kompeten harus kembali ke negara asalnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," katanya.

Lihat Juga :
Kemenkes Ungkap Jenis Fraud Klaim BPJS, Sudah Siapkan Sanksi

Selain karena untuk memenuhi jumlah kebutuhan dokter di Indonesia yang masih kurang. Anna menyebut impor dokter asing dilakukan karena sejumlah faktor lain.

Salah satunya adalah mendukung investasi dan mengurangi hilangnya devisa keluar negeri untuk berobat. Sebab Indonesia kehilangan devisa kurang lebih US$11,5 miliar per tahun karena wisata medis WNI ke luar negeri.

"Serta pendayagunaan dokter WNA adalah untuk mengatasi kekosongan tenaga medis dan tenaga kesehatan di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK)," ujar Anna.

(khr/fra)