olbwin login

olbwin login,jepangqq dominoqq,olbwin loginJakarta, CNN Indonesia--

Demonstrasi berdarah di Kenyadilaporkan sudah menewaskan sekitar 20 orang akibat tindakan brutal kepolisian negara itu.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pun turut buka suara menginformasikan kabar warga negara Indonesia (WNI) di sana.

Lihat Juga : Panglima Militer Bolivia Ditangkap usai Lancarkan Kudeta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka dalam kondisi aman dan selamat. Rencana kontingensi telah disusun untuk mengantisipasi eskalasi situasi keamanan," kata Judha dalam keterangannya, Kamis (27/6).

Judha menyampaikan Kemlu dan KBRI Nairobi terus memantau dari dekat mengenai situasi unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah Kenya.

KBRI Nairobi juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari kerumunan dan area demonstrasi, memantau perkembangan terkini, serta selalu membawa identitas resmi.

"Dan segera menghubungi hotline KBRI Nairobi jika terjadi situasi darurat. Hotline KBRI Nairobi: +254 748 763122," kata Judha.

Ribuan warga Kenya mengepung gedung parlemen pada Selasa (25/6) ketika anggota parlemen mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) mengenai kenaikan pajak.

Lihat Juga : Siapa Presiden Tajikistan Emomali Rahmon yang Dinilai Anti-Islam?

Warga protes karena RUU tersebut akan semakin mencekik nasib rakyat.

Polisi melepaskan tembakan peluru tajam setelah gagal membubarkan massa dengan gas air mata dan meriam air.

Sekitar 20 orang pun tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam insiden itu. Lebih dari 210 orang juga diamankan oleh aparat kepolisian.

Presiden Kenya William Rutto akhirnya mengumumkan bahwa kebijakan terkait kenaikan pajak akan ditarik atau dibatalkan.

"Saya mengalah. Oleh karena itu, saya tidak akan menandatangani RUU Keuangan 2024, dan selanjutnya akan ditarik," kata Ruto dalam konferensi pers pada Rabu (26/6), seperti diberitakan AFP.

Lihat Juga : Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin di Malaysia, Fakta atau Fiksi?

"Saya akan mengusulkan keterlibatan generasi muda bangsa kita, putra dan putri kita, supaya kita bisa mendengarkan mereka," ucap dia.

Unjuk rasa ini sebetulnya telah berlangsung sejak 17 Juni di 18 counties di Kenya, usai RUU Keuangan 2024 diperkenalkan pada awal Mei lalu.

Masyarakat tak setuju dengan kenaikan pajak yang diatur dalam RUU karena Kenya sendiri saat ini sedang dilanda krisis ekonomi.

RUU Keuangan 2024 mencakup aturan mengenai kenaikan pajak, termasuk pungutan baru atas pembuatan konten digital yang dimonetisasi, serta kenaikan pajak sebesar 5 persen pada pembayaran digital seperti transfer bank maupun uang digital.

Lihat Juga : Polisi Tajikistan Paksa Warga Cukur Jenggot Selain Larang Hijab

Sejumlah aturan lain yakni usulan untuk mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 16 persen pada roti, serta pajak cukai sebesar 25 persen pada minyak goreng nabati mentah dan olahan yang diproduksi di dalam negeri.

RUU juga mengatur soal biaya pendapatan tambahan sebesar 2,75 persen bagi penerima gaji yang terdaftar dalam program asuransi kesehatan nasional. Pajak tahunan sebesar 2,5 persen juga ditetapkan bagi kendaraan bermotor.