erek erek suami istri bertengkar

    Release time:2024-10-08 00:22:53    source:girona vs las palmas   

erek erek suami istri bertengkar,lookism melokomik,erek erek suami istri bertengkarJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyanimengatakan pemerintah mulai membahas anggaran untuk program pemerintahan selanjutnya. Salah satunya programmakan siang gratis.

Ia mengatakan pembahasan masih seputar program besar atau pagu besar.

"Yang kita lakukan prinsipnya memberikan ruang fiskal bagi kemungkinan program tersebut untuk dijalankan. Namun tetap di dalam konteks makronya dan fiskalnya," katanya usai membahas pagu indikatif RAPBN 2025 di Istana Kepresidenan, Jumat (5/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani mengatakan RAPBN 2025 sebagai APBN pertama bagi pemerintah baru disusun dengan siklus dari APBN yang dimulai dengan pembahasan mengenai kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.

Hari ini katanya pemerintah membahas indikasi mengenai pagu indikatif untuk kementerian/lembaga. Pembahasan dimulai mengenai tantangan secara global seperti kenaikan suku bunga, inflasi, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim.

Agar Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi, katanya, maka APBN akan dikelola dan difokuskan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan tantangan struktural yaitu bagaimana meningkatkan produktivitas.

"Oleh karena itu fokus dari kebijakan fiskal 2025 untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan well-being atau kesejahteraan dan konvergensi kesejahteraan dan kemajuan antardaerah," katanya.

Lihat Juga :
Sri Mulyani Ungkap Jokowi Punya Uang Operasional Rp138 M di Sidang MK

Sri Mulyani mengatakan kebijakan fiskal juga akan berfokus pada beberapa hal seperti hilirisasi, transformasi hijau, pembangunan infrastruktur, SDM unggul, inklusivitas, dan reformasi birokrasi.

Karena saat ini masih berada di tahap transisi, maka pemerintah akan terus melakukan penajaman terhadap berbagai desain postur APBN 2025.

"Namun tetap menjaga proses politik secara proper, secara baik sehingga tidak menimbulkan persoalan mengenai persepsi maupun legitimasi dari proses penyusunan APBN itu sendiri," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)