sultan89 login

    Release time:2024-10-08 01:37:58    source:arti gambling   

sultan89 login,untung365 link alternatif,sultan89 login

Jakarta, CNBC Indonesia -Impor bahan pangan naik selama Januari-Agustus 2024, dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Impor bahan pangan yang naik itu di antaranya Gandum dan meslin, gula, serta beras.

"Sepanjang Januari-Agustus 2024 impor gandum dan meslin, gula, beras telah sumbang 5,07%, terhadap total impor non migas Indonesia," kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Khusus untuk gandum dan meslin, pada Januari-Agustus 2024 naik 3,84% menjadi senilai US$ 2,56 miliar dari periode Januari-Agustus 2023 yang sebesar US$ 2,46 miliar. Secara volume mencapai 8,43 juta ton, atau naik 25,35% dari sebelumnya 6,73 juta ton.

Baca:
Tolong BI, Rakyat Butuh Bunga Murah Nih!

Negara asal utama impor untuk komoditas gandum dan meslin Indonesia berasal dari Australia sebesar 2,27 juta ton atau senilai US$ 707,39 juta pada Januari-Agustus 2024, diikuti Kanada 1,82 juta ton atau senilai US$ 639,71 juta, dan Argentina 1,32 juta ton dengan nilai US$ 373,56 juta.

Untuk komoditas beras, impornya mencapai 3,05 juta ton pada periode Januari-Agustus 2024, atau naik 91,85% dibanding periode yang sama tahun lalu seberat 1,59 juta ton. Adapun secara nilai mencapai US$ 1,91 miliar atau naik 121,34% dari sebelumnya US$ 863,62 juta.

Impor beras pada periode Januari-Agustus 2024 ini paling banyak berasal dari Thailand seberat 1,13 juta ton dengan nilai US$ 734,78 juta, Vietnam 0,87 juta ton senilai US$ 542,86 juta, lalu dari Pakistan seberat 0,46 juta ton dengan nilai US$ 290,56 juta.

Baca:
RI Ternyata Masih Doyan Impor Ikan, Terbanyak dari Norwegia dan China

Untuk gula, volume impornya pada periode Januari-Agustus 2024 seberat 3,38 juta ton atau menjadi salah satu yang turun sekitar 2,58% dibanding periode yang sama tahun lalu seberat US$ 3,46 juta ton. Dari sisi nilai, mengalami pembengkakan 5,53% dari US$ 1,89 miliar menjadi US$ 1,99 miliar.

Gula impor itu mayoritas berasal dari Brazil dengan berat 1,96 juta ton atau senilai US$ 1,15 miliar, sedangkan Thailand seberat 0,89 juta ton dengan nilai US$ 533,78 juta. dan terbesar ketiga dari Australia 0,42 juta ton dengan nilai US$ 241,31 juta.

"Jadi Januari hingga Agustus 2024 terhadap Januari-Agustus 2023, gandum dan meslin ini naik 3,84%, kemudian gula naik 5,53%, dan sementara untuk beras naik 121,34%," ungkap Pudji.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Naikkan Tarif Impor Barang dari China Hingga 100%

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Harga Gula Mahal Akibat Produksi Loyo, Impornya Terbukti Seret