data macau 4d 3023

    Release time:2024-10-08 03:57:24    source:ikan gurame togel   

data macau 4d 3023,chip domino 300m,data macau 4d 3023Jakarta, CNN Indonesia--

Korea Utara dilaporkan kembali mengirim ratusan balon sampah ke Korea Selatan, dengan total nyaris 1.000 balon dalam tiga hari terakhir. Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan lebih dari 900 balon sampah diterbangkan Pyongyang tiga hari ini.

Per Jumat (6/9), sekitar 190 balon terdeteksi memasuki sejumlah wilayah Korsel. Sekitar 100 di antaranya telah mendarat, paling banyak di ibu kota Seoul dan Provinsi Gyeonggi utara.

Lihat Juga :
Kronologi Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Korut Gagal Atasi Banjir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons balon sampah ini, Seoul menangguhkan kesepakatan militer kedua Korea, yang mulanya disepakati guna mengurangi ketegangan. Korsel juga memulai kembali siaran propaganda lewat pengeras suara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan.

[Gambas:Video CNN]

Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan serangan balon ini merupakan taktik propaganda yang tidak efektif untuk Korea Utara.

Menurut Easley, alih-alih memecah belah politik Seoul seperti yang mungkin diharapkan Korut, pengiriman balon sampah cuma merusak citra Korut di mata dunia.

Pilihan Redaksi
  • Panik Istana Presiden Korsel karena Balon Sampah dari Korut
  • Tentara Korut Membelot ke Korsel, Kabur Terobos Perbatasan

"Cara paling masuk akal untuk keluar dari kebuntuan saat ini adalah Pyongyang memulai kembali diplomasi dengan Seoul, mengandalkan kelompok masyarakat sipil Korea Selatan yang tidak ikut serta dalam peluncuran balon propaganda," ujarnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (7/9).

Peluncuran balon-balon sampah ini sendiri terjadi saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tengah berada di Seoul untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari.

Kishida bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Jumat untuk membahas pentingnya "kerja sama antara Korea dan Jepang, serta dengan Amerika Serikat untuk menanggapi masalah nuklir Korea Utara."

Korut dan Korsel secara teknis masih berperang lantaran Perang Korea pada 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Korut baru-baru ini bahkan mengumumkan pengerahan 250 peluncur rudal balistik ke perbatasan kedua Korea.

(blq/chri)