lottery 88 wap

lottery 88 wap,data mexico 2023,lottery 88 wap

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Ada Pasar Krempyeng di alun-alun Pacitan. Seperti namanya, aktivitas jual-beli ini hanya digelar pada waktu tertentu.

Dagangan yang dijajakan pun kuliner khas Kota 1.001 Gua yang sebagian tergolong langka. Tak ayal puluhan lapak yang membentuk huruf U diserbu pengunjung.

Rata-rata merupakan penghobi kuliner yang berburu menu kesukaan. Mulai dari jajanan ringan hingga makanan yang mengenyangkan.

‘’Ini yang saya cari-cari. Ternyata, ketemunya di sini,’’ ujar Rizka Lestari Murdiana, salah seorang pengunjung, Sabtu (18/11) petang.

Kulineran ndesomemang menjadi hobi ibu satu anak tersebut. Sembari menunggu putrinya tampil di panggung hiburan, dia menyisir habis semua lapak.

Salah satu jenis jajanan yang dipilih botok kopyor. Berbahan kelapa muda, roti tawar, dan mutiara yang dikukus bersama santan. ‘’Gurih dan sedikit manis,’’ katanya.

Selain memborong jajanan berbungkus daun pisang tersebut, Rizka juga mencoba menu lain yang identik dengan Pacitan.

Seperti cenil dan lupis. Tak lupa kerupuk sermier berbahan tepung singkong. Di antara pengunjung juga terlihat Efi Suraningsih, istri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Baca Juga: Tak Banyak Basa-basi, Prabowo-Gibran Pegang Komitmen Sejahterakan Rakyat

‘’Ada sensasi tersendiri di Pasar Krempyeng ini,’’ ujarnya.

Dia keranjingan kelezatan makanan khas daerah setempat. Terbatasnya waktu buka pasar membuatnya memutuskan memborong beberapa jenis jajanan.

Hingga menjelang maghrib, dia masih keliling bersama putri semata wayangnya. ‘’Ini masih nyaripecel garing,’’ sambungnya menyebut salah satu jenis makanan favorit.

Puluhan lapak lain juga menjual minuman. Di antaranya kopi asli Pacitan yang legendaris. Sementara pagi sebelumnya, puluhan barista berkompetisi menyuguhkan racikan kopi terbaik.

Lomba itu untuk memberi kesempatan peracik kopi lokal unjuk kebolehan. ‘’Acara seperti ini bagus. Ada promosi produk lokal dan mengundang orang untuk datang,’’ tuturnya.