bagan pertandingan sepak bola

bagan pertandingan sepak bola,kode alam rambut,bagan pertandingan sepak bolaJakarta, CNN Indonesia--

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan hebat hingga menewaskan empat orang dan ratusan terluka pekan lalu.

Sebagai negara protektorat dari Prancis, Kaledonia Baru mendapat perlindungan langsung.

Bahkan, Prancis sampai mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan pasukan tambahan polisi serta militer guna meredam kerusuhan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan terjadi saat aparat mengamankan aksi pembakaran dan penjarahan yang dilakukan masyarakat. Alhasil, pemerintah Prancis menetapkan status darurat di Kaledonia Baru yang berlaku selama setidaknya 12 hari.

Kerusuhan yang terjadi di wilayah seluas 18.575 kilometer persegi tersebut mulanya dipicu oleh rencana Paris yang ingin mengubah konstitusi negara soal pemilu. Terlebih, Majelis Nasional Prancis baru-baru ini sepakat untuk menyetujui amandemen itu.

Usulan tersebut lantas ditentang oleh partai-partai pro-kemerdekaan karena dinilai tak mewakili kepentingan politik mereka.

Usulan amandemen yang diajukan Menteri Dalam Negeri dan Luar Negeri Prancis, Gérald Darmanin merancang agar penduduk Prancis yang menetap di Kaledonia Baru selama 10 tahun memiliki hak pilih dalam pemilihan provinsi.

Namun, sejumlah pemimpin lokal Kaledonia Baru khawatir akan perubahan yang bisa melemahkan perolehan suara suku Kanak.

Lihat Juga : Siapa Tzav-9 Israel yang Rusak Bantuan Dunia di Gaza?

"Usulan pembukaan kembali badan pemilu tidak lebih dari kembalinya strategi kolonialisme pemukim," ujar seorang senator Kanak pro-kemerdekaan Robert Xowie, seperti dikutip dari Politico.

Sebelumnya, Kaledonia Baru pernah dilanda sebuah kerusuhan serupa pada 1980. Kerusuhan yang berujung pada kekerasan hingga penculikan itu menyebabkan kematian beberapa warga negara.

Sejak saat itu, berbagai permasalahan kerap timbul di dalam Kaledonia Baru. Mulai dari kesulitan ekonomi hingga tingkat kemiskinan yang naik secara drastis.

Menanggapi hal itu, mantan presiden Kaledonia Baru anti-kemerdekaan Philippe Gomes, menyarankan bahwa Prancis harus mengadopsi pendekatan yang berpusat pada 'dialog, konsensus, dan perdamaian' untuk mencegah berbagai konflik yang terjadi.

Lihat Juga : Korut Luncurkan Rudal-rudal Balistik ke Laut Timur

Industri nikel yang terpuruk

Industri nikel yang terdapat di Kaledonia Baru mengalami keterpurukan selama beberapa waktu terakhir. Bahkan, industri nikel dikabarkan mengalami penurunan sebesar 32 persen dan terus menurun pada 2023.

Terlebih, pihak berwenang Prancis juga berencana untuk menutup tiga pabrik pengolahan nikel di Kaledonia Baru. Hal itu turut meningkatkan jumlah pengangguran yang sebagian besar warganya mengandalkan penghasilan dari industri tersebut.

Lihat Juga : Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Agresi Israel di Gaza, Ada Apa?

Hingga kini, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengirimkan undangan kepada para politikus Kaledonia Baru untuk berbincang di Paris.

"Ini adalah tentang menemukan secara kolektif dan bertanggung jawab, sebuah kesepakatan yang tidak hanya sekedar masalah daftar pemilih, namun tetap mempertimbangkan perkembangan dan aspirasi semua orang," kata Macron dalam surat undangan tersebut, seperti dikutip RNZ.

Macron juga menyebut bahwa dia tak akan mengadakan Kongres Prancis untuk membahas amandemen tersebut. Tetapi, kongres tetap akan berlanjut yang diperkirakan pada akhir Juni.