megaplay slot

    Release time:2024-10-08 00:12:52    source:menara4d rtp   

megaplay slot,gambar perasaan,megaplay slot

Daftar Isi
  • Teten Masduki - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
  • I Gusti Ayu Bintang Darmawati - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
  • Abdullah Azwar Anas - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Pramono Anung dari jabatan Sekretaris Kabinet. 

Pramono menambah daftar menteri-menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang hengkang dari Kabinet Jokowi. 

Dalam dua periode kepemimpinan Jokowi, kader PDIP banyak menduduki kursi menteri. Terlebih PDIP merupakan partai pengusung Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada periode kedua, Jokowi membentuk Kabinet Indonesia Maju yang ditetapkan pada 23 Oktober 2019, terdapat 5 kader PDIP yang menempati kursi kementerian.

Menjelang akhir kiprah Jokowi, berbagai perombakan dilalui hingga jumlah kader partai pengusung Jokowi tersebut telah menyusut sampai tersisa tiga menteri aktif dalam kabinet.

Mereka adalah Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; serta Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Teten Masduki - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Teten Masduki dilantik sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 23 Oktober 2019. Sebelumnya memegang beberapa posisi strategis di lingkungan Istana. Sebelum masuk ke kabinet, Teten pernah menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (2015-2018), di mana ia menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Teten diketahui menjadi kader PDIP sejak Februari 2023 ketika Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyematkan jaket partai kepadanya saat apel siaga bersama kader PDIP lainnya di Banten.

Nama Teten pertama kali dikenal luas ketika memimpin Indonesia Corruption Watch (ICW) dan membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung saat itu, Andi M Ghalib, pada era Presiden BJ Habibie.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Sosok kedua yang masih setia mengemban amanah di kabinet adalah I Gusti Ayu Bintang Darmawati, atau lebih dikenal dengan Bintang Puspayoga.

Diketahui sejarah keluarga Puspayoga memang sudah menjadi kader PDIP yang loyal. Ia menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sejak 23 Oktober 2019.



Bintang sebelumnya dikenal sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia di Pemerintah Kota Denpasar. Ia meluncurkan program Kartu Guna Sewaka Dharma, yang mengintegrasikan layanan ketenagakerjaan, kesehatan, dan pendidikan.

Abdullah Azwar Anas - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nama terakhir yang masih berada di kabinet Jokowi sebagai kader PDIP adalah Abdullah Azwar Anas, yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) sejak 8 September 2022.

Azwar ditunjuk untuk menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat pada Juli 2022.

Lihat Juga :
ANALISISJumlah Kementerian Ideal, Untung-Rugi Kabinet Gemuk dan Over Coalition

Sebelum bergabung dengan PDIP, Azwar memulai karir politiknya melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Azwar juga sempat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode (2010-2015 dan 2016-2021).

Pada periode kedua pemilihan bupati Banyuwangi itulah Azwar mulai bergabung dengan PDIP dalam perjalanan politiknya. Pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini juga sempat dipercaya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022.

(arn/isn)