sensasional138

    Release time:2024-10-08 05:45:20    source:agen toto88 win   

sensasional138,tas 2d togel,sensasional138Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal Rumah Sakit Indonesia yang juga menjadi sasaran serangan Israel di Gaza, Palestina.

Hal ini ia utarakan Jokowi dalam rapat darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).

Mulanya, Jokowi membicarakan soal bantuan kemanusiaan yang terhambat ke Gaza, termasuk dari Indonesia. Dia pun lanjut menceritakan kondisi memprihatinkan RS Indonesia yang juga digempur militer Israel di Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Jokowi: Israel Pakai Narasi Bela Diri untuk Bunuh Rakyat Palestina

Pada kesempatan itu, Jokowi mendesak agar OKI mampu melakukan hal-hal yang konkret 'agar kekejaman Israel di Gaza segera dihentikan'.

"Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dan dunia seolah-olah tak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia dan 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satupun yang mampu menghentikan kekejaman ini," tutur Jokowi.

"Oleh karena itu, OKI hari bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian masalah ini," imbuhnya.

Lihat Juga :
Komite Internasional Palang Merah Kecam Israel Serang RS Al Shifa Gaza

Ada empat poin konkret yang kemudian disodorkan Jokowi dalam KTT OKI di ibu kota Kerajaan Arab Saudi tersebut.

Pertama adalah gencatan senjata yang harus didorong agar mau dilakukan Israel. Kedua, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas jangkauannya.

"OKI harus usulkan mekanisme bantuan yang sustainable," kata  dia. Indonesia juga kirim bantuan kemanusiaan dan ke depan akan tambahkan lagi.

Ketiga, "OKI harus gunakan semua lini untuk tuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan."

Keempat adalah mendesak dimulainya perundingan damai.

"OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan semua upaya diplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina," kata Jokowi.

Dia pun menyatakan setelah dari Riyadh, dirinya pada awal pekan depan akan melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat (AS) untuk bicara dengan Presiden Joe Biden.

"Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden," kata Jokowi.

Lihat Juga :
Jokowi soal Gaza: Dunia Seolah Tak Berdaya Setop Kekejaman Israel
(kid/kid)