agama marselino

    Release time:2024-10-09 00:44:56    source:suara drumband jogja   

agama marselino,nomor punggung toni kroos,agama marselino

 

PONOROGOJawa Pos Radar Madiun– Rangkaian perayaan peringatan hari jadi Ponorogo belum usai ke-528 belum usai.

Masih ada sejumlah pertunjukan memukau yang disipakan Pemkab Ponorogo. Yakni pertunjukan reog obyok, expo UMKM, boxing, hingga parade 21 kecamatan yang digelar 23-31 Agustus.

Bertajuk Serenade Langit Tembaga, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo memusatkan puncak peringatan hari jadi itu di Alun-alun.

Baca Juga: APBD Ponorogo Bergantung Dana Transfer dari Pusat, PAD Hanya Rp 380 Miliar, DPRD: Ketergantungan Harus Diakhiri

"Sengaja dipilih akhir bulan, karena di awal Agustus lalu masih ada Grebeg Suro, pertengahan ada HUT NKRI, sehingga kami pilih di akhir bulan,’’ kata Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi.

Judha memastikan puncak peringatan hari jadi mendatang akan berlangsung semarak.

Parade Serenade Langit Tembaga, yakni karnaval dari 21 kecamatan. Tiap kecamatan juga membawa tanah dari wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Festival Serenade Langit Tembaga Jadi Penutup Rangkaian Perayaan Hari Jadi Ponorogo, Digelar 21 Agustus di Alun-Alun

Tanah tersebut selanjutnya dijadikan satu untuk menanam Pohon Kalpataru di Alun-alun.

Adapun rutenya, start eks Pasar Lanang, Jalan HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman dan berakhir di Alun-alun.

"Parade ini sempat sudah ada zaman dulu, tapi berhenti dan kali ini kami gelar kembali sebagai puncak peringatan HUT Ponorogo,’’ jelasnya.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Sugiri Berpeluang Patahkan Mitos Dua Periode di Pilkada Ponorogo Tahun Ini

Judha menambahkan, rangkaian puncak peringatan tersebut mengakomodir seniman yang gagal tampil pada perayaan Grebeg Suro lalu.

"Kami ingin memberikan ruang, bagi para seniman daerah yang tidak bisa tampil dalam Grebeg Suro kemarin. Harapannya, event di Ponorogo terus berlanjut,’’ tandasnya. (gen/kid)