kingbet138 login

    Release time:2024-10-09 05:41:20    source:boyapoker   

kingbet138 login,lebel138,kingbet138 login

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Audit internal Inspektorat terhadap manajemen Madiun Umbul Square (MUS) dibenarkan Pj Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo.

Hasil audit tersebut dinilai penting untuk menentukan langkah pemkab terkait nasib MUS ke depan.

‘’Rekomendasi itulah yang nantinya menjadi dasar Pj bupati untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya," ujar Sodik, Selasa (10/9).

Terkait posisi direktur MUS? Menurut Sodik, pimpinan manajemen di salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) itu tidak boleh ada kekosongan.

Baca Juga: Profil Harry Souttar, Benteng Kokoh Australia yang Susah Ditembus Penyerang Timnas

Hasil audit internal nantinya juga digunakan sebagai dasar menentukan nasib direktur, wakil direktur, maupun jajaran manajemen keseluruhan yang saat ini ada di MUS.

‘’Apakah direktur benar-benar terlibat atau tidak, itu menjadi catatan bagi kami," jelasnya.

"Yang jelas, kami berharap Umbul tetap berjalan, terkait dengan manajemennya nanti akan kami benahi secara perlahan dan pasti," tutur Sodik.

Sodik juga menyampaikan keperihatinan Pj Bupati Tontro Pahlawanto atas kasus penjualan satwa titipan BKSDA oleh direktur dan pegawai harian lepas di MUS.

"Kami dan Pj bupati cukup prihatin dengan hal itu," ungkapnya.

Baca Juga: Selamat Jalan Sigit, Sopir Minibus yang Sukses Empat Kali Jadi Anggota DPRD Ngawi Berpulang

Diberitakan sebelumnya, manajemen MUS telah diinvestigasi oleh BKSDA Madiun maupun Inspektorat terkait dengan kasus dugaan penjualan satwa.

Total ada tujuh satwa titipan BKSDA yang dijual. Yakni, dua ekor antelop, satu ekor rusa tutul, dua ekor kambing praha dan satu ekor anakan antelop.

Dampak kasus tersebut, izin lembaga konservasi milik MUS terancam dicabut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.