buku mimpi 90

    Release time:2024-10-08 00:09:57    source:capital toto   

buku mimpi 90,republik game,buku mimpi 90Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Iranbuka suara mengenai kabar tewasnya pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, imbas serangan di Teheran pada Rabu (31/7).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina, Hamas, dan seluruh kelompok perlawanan Palestina atas tewasnya Haniyeh.

Lihat Juga :
Hamas usai Ismail Haniyeh Tewas: Siap Perang Terbuka Rebut Yerusalem

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kan'ani mengatakan saat ini lembaga-lembaga terkait di Iran sedang melakukan penyelidikan atas serangan tersebut.

Kan'ani juga menegaskan insiden ini akan semakin memperkuat ikatan antara Iran dan Palestina.

"Tewasnya saudara Ismail Haniyeh di Teheran akan memperkuat ikatan yang dalam dan tak dapat dipatahkan antara Republik Islam Iran dan Palestina tercinta, serta kelompok Perlawanan," demikian keterangan Kemlu Iran.

Lihat Juga :
Daftar 4 Pemimpin di Palestina yang Tewas di Tangan Israel

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pagi. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Haniyeh berada di Teheran sejak Selasa (30/7) kemarin, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Dia juga bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," demikian pernyataan Hamas, dikutip AFP.

Sementara itu IRGC mengatakan saat serangan itu, seorang pengawal Haniyeh juga tewas.

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran. Akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya tewas," kata pernyataan IRGC.

Pilihan Redaksi
  • Presiden Palestina Abbas Sebut Pembunuh Ismail Haniyeh 'Pengecut'
  • Bagaimana Negosiasi Hamas-Israel usai Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh?
  • Iran Rapat Darurat usai Haniyeh Tewas, Komandan Elite Quds Hadir

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pagi. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Haniyeh berada di Teheran sejak Selasa (30/7) kemarin, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Dia juga bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," demikian pernyataan Hamas, dikutip AFP.

Sementara itu IRGC mengatakan saat serangan itu, seorang pengawal Haniyeh juga tewas.

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran. Akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya tewas," kata pernyataan IRGC.

Lihat Juga :
Menteri Israel Girang Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh jadi tokoh terkenal, terutama usai menjadi Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

(blq/dna)