bola808 live

    Release time:2024-10-08 05:59:51    source:magnet kelas 9   

bola808 live,tiara chird,bola808 liveJakarta, CNN Indonesia--

Gerakan Pemuda (GP) Ansormenginstruksikan kepada kader-kadernya se-Jawa Timur dan Baliuntuk menggelar "Apel Kesetiaan Kepada PBNU" di Kabupaten Badung, Bali pada 21-25 Agustus.

Berdasarkan dokumen yang diterima, surat instruksi itu diteken oleh Ketum PP GP Ansor Addin Jauharuddin dan Sekjen PP GP Ansor Rifqi Al Mubarak pada 18 Agustus 2024 lalu.

Lihat Juga :
Ansor & Pagar Nusa Bakal Apel Kesetiaan PBNU Imbas Konflik dengan PKB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addin membenarkan kegiatan tersebut akan digelar selama lima hari hingga Minggu (25/8).

Addin menjelaskan sengaja memilih tempat di Bali lantaran sebagai wilayah yang penuh keberagaman. Ia juga mengatakan acara ini digelar masih dalam suasana HUT ke-79 RI.

"Dan kita apel kebinekaan dan tasyakuran kemerdekaan RI di Bali. Sekaligus apel kesetiaan terhadap PBNU dan kiai," kata Addin ketika dihubungi, Rabu.

Addin mengatakan sekitar 15 ribu anggota Ansor dan Banser yang akan mengikuti apel ini. Ia juga mengatakan kader dari organisasi Pagar Nusa juga akan mengikuti apel tersebut bersamaan.

Lihat Juga :
PKB Surabaya Turut Polisikan Lukman Edy soal Pencemaran Nama Baik

Ia tak berkomentar banyak terkait momen apel kesetiaan digelar bersamaan dengan Muktamar PKB di Bali yang juga digelar pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Baginya, hal ini hanya persepsi orang semata.

"Ya itu persepsi orang itu ya. Tapi diuar itu kita hanya apel. Kemudian selebihnya tunggu instruksi kiai dan PBNU," kata dia.

Sebelumnya PKB akan menggelar Muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus akhir pekan ini. Ketua Steering Committee Muktamar PKB Faisol Riza mengatakan PKB lewat Muktamar bakal menentukan sikap di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Selain itu, Muktamar juga diselenggarakan untuk mengesahkan kembali jabatan ketua umum partai yang saat ini dijabat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hubungan panas antara PKB dengan PBNU masih terjadi selama beberapa waktu belakangan ini. PBNU membentuk tim khusus karena merasa PKB sebagai partai representasi NU mulai keluar dari jalur.

(rzr/pmg)