rtp sogoslot

    Release time:2024-10-07 23:33:51    source:pemain bola paling ganteng   

rtp sogoslot,garam 4d,rtp sogoslotJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera menangani evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Palestinasaat Israel menggempur Gaza sejak akhir pekan lalu.

"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera ambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik," kata Jokowi dalam pernyataan resmi secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10).

Lihat Juga :
Jokowi Desak Perang Israel dan Hamas Palestina Segera Dihentikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian menjelaskan akar konflik tersebut, yakni pendudukan Israel di wilayah Palestina.

"Pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameternya yang sudah disepakati PBB," ujar Jokowi.



Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan telah berkomunikasi dengan berbagai pihak, meminta bantuan untuk mengevakuasi WNI.

Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Retno berbicara dengan Presiden Palang Merah Internasional Mirjana Spoljaric pada hari ini, Selasa (10/10).

"Dalam komunikasi tersebut Menlu Retno meminta dukungan bagi evakuasi WNI dari Jalur Gaza," kata Iqbal dalam rilis resmi.

Pilihan Redaksi
  • MER-C Ungkap Kondisi RS Indonesia di Gaza: Kena Bom, Mayat Telantar
  • Benarkah Intelijen Israel Lengah Cegah Serangan Hamas?
  • Pemimpin Hamas Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Ia kemudian berujar, "Menlu Retno jugamendesak agar ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan."

Selain itu, Retno juga melakukan pembicaraan dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo, pada hari ini.

Dalam komunikasi itu, Retno juga meminta bantuan Filipina untuk mengevakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan.

"Permintaan Menlu Retno langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan Tim Filipina di lapangan," kata Iqbal.

Untuk diketahui, Filipina memiliki Kedutaan Besar di Ibu Kota Israel, Tel Aviv.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemlu, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina. Dari jumlah ini, 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat.

Selain mereka, terdapat pula 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.

Lihat Juga :
MER-C Minta Kemlu Fasilitasi 5 Tim Medis ke Jalur Gaza Palestina

Gaza dan wilayah di Israel tengah memanas usai pasukan Israel dan Hamas saling serang sejak pekan lalu.

Hamas mengklaim mereka menyerang Israel untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel lalu membalas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi yang diklaim untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Lihat Juga :
Kemlu Imbau WNI Segera Tinggalkan Wilayah Israel-Palestina

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sampai-sampai mendeklarasikan perang dan bersiap membalas secara besar-besaran serangan Gaza.

Serangan kedua pihak ini berlanjut hingga saat ini dan menyebabkan ratusan orang meninggal.

(isa/pra/bac)