nmax toto

    Release time:2024-10-08 03:54:54    source:besti adalah   

nmax toto,tante binor,nmax totoJakarta, CNN Indonesia--

Kaos kaki bertuliskan lafaz Allah menjadi sorotan di media sosial karena terjual di salah satu mall Malaysia.

Salah satu menteri mengatakan insiden ini menghina umat Islam.

Lihat Juga :
Tikus di Kantor Polisi AS Teler Gegara 'Pesta' Barang Bukti Ganja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyesali kejadian tersebut dan menanggapinya dengan serius," bunyi pernyataan KK Super Mart, dikutip The Star, Jumat (15/3).

Mereka lalu berujar, "Kami meminta maaf sekali lagi dan akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi."

Menurut KK Super Mart kaus kaki tersebut merupakan bagian dari produk konsinyasi dari sebuah vendor, Xin Jian Chang Sdn Bhd di Johor.

KK Super Mart mengaku telah menghubungi vendor untuk penjelasan lebih lanjut. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas komentar masyarakat mengenai hal tersebut.

Lihat Juga :
Kenapa Ada Warga Arab-Muslim Gabung Tentara Israel?

Perusahaan juga mempublikasikan permintaan maaf dari vendor yang mengakui kesalahan.

"Kami sangat menyesali kejadian ini, dan mengakui kesalahan kami karena tak memeriksa secara cermat produk yang dibeli dari China," lanjut vendor itu.

Menanggapi heboh kaus kaki itu, Menteri Urusan Agama di Departemen Perdana Menteri Mohd Na'im Mokhtar mengatakan KK Super Mart dan pedagang yang terlibat dalam penjualan kaus kaki dengan tulisan Allah harus belajar dari kasus ini.

Dia juga menyebut isu tersebut merupakan masalah yang sangat sensitif, terlebih saat bulan suci Ramadhan.

"Saya sedih dan kecewa atas apa yang terjadi," ujar Na'im.

Lihat Juga :
Sekutu Dekat Gertak Israel Agar Tak Invasi Rafah Gaza, Netanyahu Cuek

"Allah adalah Pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di atas kaus kaki kita adalah penghinaan besar yang tak bisa diabaikan umat Islam," imbuh dia.

Na'im juga mendesak umat Islam untuk tetap tenang.

"Berikan kepercayaan kepada aparat untuk melakukan penyidikan dan mengetahui penyebab sebenarnya," kata dia.

Menteri itu berharap pihak-pihak yang terlibat tak mengulangi insiden serupa setelah menyampaikan permintaan maaf.

(bac/bac)