angka tokek

    Release time:2024-10-08 00:28:56    source:8togel sgp   

angka tokek,arti log panggilan,angka tokekJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Perdagangan MyanmarCharlie Than mengatakan Naypyidaw telah menerima dua jet tempur jenis Su-30 dari Rusia.

"Dua pesawat telah dikirim," kata Than kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, di sela-sela Forum Ekonomi Timur pada Minggu (10/9).

Lihat Juga :
Kim Jong Un Diundang Putin ke Rusia, Boyong 'Delegasi Senjata'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini belum memberikan komentar terkait pengiriman jet.

[Gambas:Video CNN]

Pengiriman ini sendiri dilakukan kedua negara meski Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa dukungan Rusia bagi junta militer Myanmar tak bisa diterima dan dapat memicu situasi yang semakin tak stabil.

Menurut AS, pasokan senjata semacam ini bisa memicu konflik yang berkepanjangan di negara Asia Tenggara itu. Myanmar memang masih dihadapkan dengan krisis politik sejak junta militer melancarkan kudeta pada 2021 lalu.

Sejak kudeta berlangsung, bentrokan antara militer dan masyarakat sipil terus terjadi. Junta militer bahkan tak segan melancarkan serangan udara ke wilayah-wilayah pedalaman yang menjadi markas kelompok militan dan pemberontak hingga menewaskan ratusan orang.

Pilihan Redaksi
  • ASEAN dan Isu Myanmar hingga Laut China Selatan yang Terkatung-katung
  • Mengenang 22 Tahun Tragedi Kelam Serangan 9/11
  • Rusia Ancam AS Pakai Serangan Nuklir sampai Brasil Galau Tangkap Putin

Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) sampai memboikot perwakilan junta Myanmar dalam setiap pertemuan sejak kudeta berlangsung, termasuk dalam dua pertemuan tingkat tinggi (KTT) di Jakarta selama 2023 ini.

ASEAN bahkan melewatkan Myanmar yang seharusnya menjadi ketua ASEAN pada 2026 dan menggantinya dengan Filipina.

Sementara itu, Rusia dan Myanmar sendiri memang punya hubungan yang cukup akrab.

Kepala junta Myanmar Min Aung Hlaing beberapa kali mengunjungi Rusia sejak 2021 bahkan menerima gelar doktor kehormatan. Menteri pertahanan dan diplomat top Rusia juga pernah mengunjungi Myanmar.

(blq/rds)