pubtogel login sandal jepit,kamus88,pubtogel login sandal jepit
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan mimpi besar pemindahan ibu kota ke Nusantara. Yaitu pemerataan agar tidak Jawa sentris juga perbaikan pola pikir para pekerja.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan terhadap petinggi TNI - Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).
Baca:Jokowi Tegaskan Mau "Pulang Kampung" Usai Pelantikan Prabowo |
Menurutnya setiap pemimpin memiliki cita-cita dan mimpi besar, seperti mewujudkan pembangunan Indonesia sentris dalam rangka keadilan.
"Bukan hanya Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," katanya.
Ia juga mengatakan untuk mewujudkan Indonesia emas di 2024 dengan target GDP US$ 23.000 per kapita, mengharuskan pemimpin mempertaruhkan banyak hal untuk keputusan besar. Meski ada risiko dan tantangan.
"Sesuai dengan jenjang kepemimpinan di TNI dan Polri, dalam lingkup baik kabupaten, kota, provinsi maupun nasional harus berani memutuskan, berani mengambil langkah, baik langkah kecil langkah besar langkah sedang semuanya harus berani untuk hal-hal yang berdampak besar bagi negara kita," katanya.
Baca:Jokowi Cemas 96 Negara Masuk Jadi Pasien IMF |
Jokowi juga mengungkapkan perpindahan IKN ini bukan sekedar memindahkan lokasi, gedung ataupun istana, melainkan juga pola pikir dan budaya kerja yang lebih efisien. Karena menurutnya di masa depan negara cepat akan mengalahkan negara maju.
"Yang kita inginkan itu dari yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang muter-muter menjadi cepat ada target waktu. Dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana," katanya.
"Semangat yang saya harapkan bisa saudara-saudara bawa sekembalinya dari IKN nusantara. Semangat memperbaiki tata kelola semangat memperbaiki manajemen birokrasi baik yang ada di TNI maupun di Polri," kata Jokowi.