mimpi dikejar kuda dalam islam

    Release time:2024-10-08 00:17:20    source:erek erek kudanil   

mimpi dikejar kuda dalam islam,jadwal dfb pokal,mimpi dikejar kuda dalam islamJakarta, CNN Indonesia--

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres membeberkan ulah Israelyang ingin mengubah status quo Tepi Barat Palestina kala dunia masih sibuk menangani agresi brutalnya ke Jalur Gaza.

Dalam rapat Dewan Keamanan PBB pada Rabu (17/7), Guterres mengatakan Israel sedang berupaya mengubah geografi Tepi Barat melalui serangkaian langkah administratif hingga hukum.

Lihat Juga :
Demokrat Kalang Kabut Desak Biden Batal Nyapres, Siapa Bisa Gantikan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel bahkan disebut telah memegang perubahan perencanaan, pengelolaan lahan, dan tata kelola di Tepi Barat.

Guterres mencatat Israel telah mengambil langkah-langkah hukum terhadap Otoritas Palestina dan melegalkan lima pos terdepan Israel di Tepi Barat.

Lihat Juga :
Apakah Banyak Caleg Muslim di Partai Buruh Pemenang Pemilu Inggris?



Israel telah membangun pos-pos tersebut sebagai bagian dari pendudukannya di Tepi Barat sejak tahun 1967.

"Kita harus mengubah arah. Semua aktivitas pemukiman (Israel) harus segera dihentikan," kata Guterres.

Guterres menilai langkah Israel ini semakin merusak prospek perdamaian Israel dan Palestina di masa depan.

Pilihan Redaksi
  • Pemegang Kekuasaan Tertinggi di Israel, Presiden atau PM?
  • Biden Akui Zionis sampai Sniper Rusia Beber Janggal Penembakan Trump
  • Polisi AS Tangkap Pria Florida Usai Ancam Bunuh Biden

"Perkembangan terkini semakin mempertaruhkan prospek solusi dua negara," ucap Guterres seperti dikutipAl Jazeera.

Serangan militer, kekerasan, dan penangkapan warga Palestina terus meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak Israel melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.

Hingga kini, sebanyak 38.794 warga Palestina tewas dan 89.364 lainnya terluka imbas bombardir Israel ke Gaza.

"Situasi kemanusiaan di Gaza merupakan noda moral bagi kita semua," kata Guterres.

(rds/rds)