belijitu link alternatif

    Release time:2024-10-08 03:57:54    source:ucl klasemen 2023   

belijitu link alternatif,syair sakura toto,belijitu link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 20 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung mengikuti tahapan tes wawancara yang berlangsung selama 17-18 September 2024.

Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan panitia selanjutnya akan menyeleksi mereka menjadi 10 nama untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Oktober 2024.

Lihat Juga :
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pansel akan menilai para peserta melalui visi dan misi yang sudah dipaparkan terkait pemberantasan korupsi. Pansel juga menggali rekam jejak serta beberapa aspek terkait dari setiap peserta yang diwawancara selama 40 menit.

Dalam seleksi kali ini, Capim KPK telah menunjuk Ketua KPK 2003-2007 Taufiequrachman Ruki dan Eks Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Trisasongko sebagai panelis.

"Intinya dia [Capim KPK] komitmennya, walaupun jawabannya pendek, ada yang jawaban panjang," jelas Ateh.

"Sifatnya bagaimana menjelaskan sesuatu ada yang sederhana jadi rumit, ada yang rumit dijelaskan sederhana. Kab itu kelihatan karakternya. Bukan masalah benar enggak benar jawabannya kan," imbuhnya.

Lihat Juga :
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pengadaan Lahan Rorotan Jakut


Ateh melanjutkan, para peserta yang tersisa kemudian akan menjalani tes selanjutnya, yaitu tes kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test di DPR.

Ia mengatakan nantinya Komisi III DPR akan memilih lima orang yang akan menjadi Pimpinan KPK periode 2024-2029.

"Nanti bapak Presiden serahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih lima [orang]," ujar Ateh.

Sebanyak 20 Capim KPK yang mengikuti seleksi wawancara dalam dua hari terakhir yakni Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Didik Agung Widjanarko, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar, I Nyoman Wara, Ibnu Basuki Widodo, dan Ida Budhiati.

Kemudian Johan Budi Sapto Pribowo, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Muhammad Yusuf, Pahala Nainggolan, Poengky Indarti, Sang Made Mahendra Jaya, Setyo Budiyanto, Sugeng Purnomo, Wawan Wardiana, serta Yanuar Nugroho.

Lihat Juga :
Laporkan soal Jet Pribadi, MAKI Minta KPK Dalami Keterangan Kaesang
(khr/fra)