angka togel 84

    Release time:2024-10-07 23:36:51    source:duole domino   

angka togel 84,mimpi menangkap ikan lele togel,angka togel 84Jakarta, CNN Indonesia--

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami lebih jauh peran Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan(Kemenhub).

Dalam berkas putusan mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi dan mantan PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Fadliansyah, Lasarus disebut meminta fee 10 persen dari proyek Rp82,1 miliar.

Lihat Juga :
KPK Ungkap Penyakit Birokrasi di Papua: ASN Diangkat karena Kedekatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat itu, hanya Andi Iwan dan Ridwan Bae yang memenuhi panggilan. Sedangkan Lasarus menjalani pemeriksaan di panggilan berikutnya.

"Sudah pernah dipanggil. Materinya masih dirahasiakan untuk kepentingan penyidikan," ucap Tessa.

Dalam berkas putusan Harno Trimadi dan Fadliansyah, Lasarus disebut memberikan arahan kepada Harno melalui pemilik PT Gumaya Anggun dan Hotel Gumaya Semarang, Ivan Soegiarto. Kepada Harno, Ivan menyebut perusahaannya yang akan digandeng Lasarus untuk mengerjakan proyek rel R54 di Jawa Tengah dengan nilai kontrak Rp82,1 miliar.

Ivan juga menyampaikan Lasarus meminta fee 10 persen dari nilai kontrak. Namun, Harno keberatan dengan besaran fee tersebut dan menawar hingga 5 persen.

"Penyampaian ini terdakwa teruskan kepada Ivan Soegiarto, dan Ivan menjawab: 'Saya coba ngobrol dengan lazarus'," sebagaimana tertuang dalam berkas putusan Harno dan Fadliansyah.

Lihat Juga :
KPK Tetapkan Kadis Dikbud Maluku Utara Tersangka Suap

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menghukum Harno dengan pidana lima tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. Harno juga dihukum membayar uang pengganti sejumlah Rp900 juta, US$20.000 dan Sin$30.000 subsider dua tahun penjara.

Sedangkan Fadliansyah divonis dengan pidana empat tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider empat bulan kurungan serta membayar uang pengganti sejumlah Rp625 juta subsider satu tahun penjara.

(ryn/tsa)