macam macam shot

    Release time:2024-10-09 20:48:34    source:harimau togel 2d   

macam macam shot,kantorbola77,macam macam shotJakarta, CNN Indonesia--

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengaku bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran data Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan mitigasi risiko yang perlu dilakukan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama (BHHK) BKN Vino Dita Tama, dalam keterangan tertulis, Senin (12/8) dikutip dari detikcom.

Sebelumnya, lembaga riset keamanan siber CISSReC mengungkap kebocoran data 4.759.218 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vino mengklaim dugaan gangguan ini tidak berdampak pada layanan manajemen ASN dan tidak mengganggu proses sistem elektronik yang diakses oleh masyarakat.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lihat Juga :
Pakar Nilai Pemerintah Perlu Bentuk Badan Pelindungan Data Pribadi

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password dan pembaharuan kata kunci wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Vino mengatakan informasi lanjutan terkait perkembangan dugaan kebocoran data ini akan disampaikan kemudian.

Sebelumnya, perusahaan keamanan siber, Falcon Feeds, lewat akunnya di media sosial X, mengungkap penjualan database yang berisi informasi pribadi 4,7 juta PNS dan PPPK.

[Gambas:Twitter]

Senada, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengungkap insiden ini terungkap berawal dari sebuah unggahan pembocor data anonim, TopiAx.

Ia mengklaim mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris yang berisi nama, tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS, tanggal PNS, NIP, nomor SK CPNS, dan nomor SK PNS.

TopiAx menawarkan seluruh data tersebut senilai US$10.000 sambil membagikan sampel data berisi 128 ASN dari berbagai instansi di Aceh.

Pratama menyebut pihaknya sudah melakukan verifikasi secara acak terhadap 13 ASN yang masuk dalam sampel data tersebut melalui WhatsApp dan itu betul.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)