bolasinga link alternatif

bolasinga link alternatif,jaya4d login,bolasinga link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Milisi di Yaman Houthi berjanji tak akan menyerang kapal dari Rusiadan Chinadi Laut Merah.

Pejabat senior Houthi Mohammed Al Bukhaiti mengatakan kapal-kapal yang melintasi perairan di sekitar Yaman akan aman selama mereka tak terhubung dengan negara tertentu khususnya Israel.

Lihat Juga : Kenapa Iran Tiba-tiba Serang Irak, Suriah, dan Pakistan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Al Bukhaiti juga menegaskan serangan tetap berlanjut terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel.

Belakangan ini, Houthi juga menyatakan kapal yang terafiliasi dengan Amerika Serikat dan Inggris akan menjadi sasaran empuk di Laut Merah.

Sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza, Houthi menyerang kapal-kapal yang dianggap berkaitan dengan Israel di Laut Merah.

Lihat Juga : AS Tak Percaya PM Israel Netanyahu Tolak Palestina Merdeka

Houthi menyatakan tak akan berhenti menyerang sebelum Israel setop gempur Palestina.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sempat mengeluarkan resolusi agar Houthi berhenti menyerang kapal di Laut Merah. Namun, mereka abai.

Di kesempatan itu, Bukhaiti juga menjelaskan serangan terhadap kapal tersebut karena mereka mengabaikan perintah Houthi untuk mengubah haluan.

Lebih lanjut, Bukhaiti mengatakan tujuan Houthi bukan untuk menangkap atau menenggelamkan kapal tertentu.

Lihat Juga : Kenapa Banyak Nama Nguyen di Vietnam?

"Tujuan kami adalah meningkatkan biaya ekonomi bagi Israel sehingga menghentikan pembantaian di Gaza," ujar dia, dikutip dari AFP.

Bukhaiti juga menerangkan soal penangkapan terhadap kapal komersial Galaxy Leader pada November lalu.

Menurut dia tindakan tersebut sebagai langkah pencegahan agar semua orang mengikuti persyaratan Houthi.

Awak kapal Galaxy Leader yang masih ditahan, lanjut dia, juga dalam keadaan sehat serta baik.