hyper slot

    Release time:2024-10-08 01:50:26    source:majutoto   

hyper slot,qq1221 asia,hyper slotJakarta, CNN Indonesia--

Militer Israel(IDF) meningkatkan intensitas serangannya ke Lebanon.

IDF juga sudah melakukan serangan udara besar-besaran ke markas Hizbullah di Lebanon selatan pada Senin (23/9).

Lihat Juga :
Kenapa Tentara Lebanon Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Israel?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Negeri Zionis saat ini mulai meluncurkan invasi darat terbatas ke Lebanon. Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa militer saat ini sedang melakukan "persiapan serius" untuk peluncuran operasi tersebut.

Pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinilai punya peran untuk meredam eskalasi konflik antara Israel dan Lebanon yang terjadi saat ini. Namun, mereka terkesan tidak berkutik dan cenderung kurang berperan untuk mengatasi konflik di antara kedua negara tersebut.

Lantas, di mana posisi pasukan perdamaian PBB dalam peristiwa invasi Israel ke Lebanon?

Terhalang intensitas serangan Israel-Hizbullah

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengatakan pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) tidak bisa meredam eskalasi konflik di antara Israel dan Hizbullah karena mereka tidak bisa berpatroli ke daerah tempat terjadinya konflik. Mereka terhalang intensitas serangan Israel-Hizbullah yang kian hari kian meningkat.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALKondisi Jasad Bos Hizbullah sampai Israel Minta Tolong AS Cegah Iran

"Pasukan Helm Biru UNIFIL kami tetap berada di posisi di area tanggung jawab misi. Sementara itu, intensitas pertempuran mencegah pergerakan dan kemampuan mereka untuk melakukan tugas yang diamanatkan. Mengingat intensitas roket yang maju mundur, mereka tidak dapat melakukan patroli," kata Dujarric, seperti dilansir France24.

Meski begitu, Dujarric menjelaskan pasukan perdamaian PBB tetap akan memantau situasi konflik antara Israel dan Lebanon. Ia juga mengatakan pasukanya punya "rencana darurat" yang akan dilakukan ketika tensi Israel dan Hizbullah meningkat.

"Kami memiliki rencana darurat dan kami mengamati situasi setiap jam," tambah Dujarric.

Lihat Juga :
Italia Siap Kirim Pasukan Bantu Dirikan Negara Palestina

Pasukan perdamaian PBB sendiri sudah ditempatkan di Lebanon sejak 1978. Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan 1701, mereka bertugas membantu pemerintah dan angkatan bersenjata Lebanon untuk memegang kendali di selatan Sungai Litani yang berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan dengan Israel.

Pasukan perdamaian PBB juga punya peran penting dalam mengakhiri peristiwa perang 33 hari antara Israel dan Lebanon pada 2006 silam. Sebab, perang berdarah itu berakhir berkat resolusi gencatan senjata yang dibuat oleh mereka.

(gas/bac)