Home>demo slot santa great>data toto macau paito

data toto macau paito

Release time：2024-10-09 00:05:12 source：no togel 09 gambar

data toto macau paito,saga toto,data toto macau paito

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengungkapkan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina sepanjang 2023 lalu mencapai 344 juta barel. Artinya rata-rata produksi per hari adalah sekitar 900 ribu barel per hari.

Semula, Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan bahwa gangguan pada kilang minyak sangat sensitif bagi Indonesia. Mengingat negara ini masih mengimpor sebagian besar kebutuhan BBM untuk kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mempunyai empat kunci utama yang digunakan dalam mengukur kinerja kilang. Salah satunya yakni dengan mengukur total volume minyak yang diolah oleh kilang selama setahun.

Baca:

Jangan Kaget, Kilang Minyak Tertua RI Sudah Berumur 100 Tahun Lebih

"Jadi kemampuan kilang itu masak sepanjang tahun itu berapa juta barel. Tahun 2023, kita 344 juta barel masak. 344 juta, berarti sehari itu mungkin 900 ribu barel per hari," kata Taufik dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (2/9/2024).

Kedua,yakni Plant Availability Factor(PAF), ini mengukur persentase waktu selama setahun di mana kilang beroperasi dengan baik. "Artinya pabrik itu tetap ada sepanjang tahun berapa persen. Ini 99,9%, artinya sudah di top quartile," kata dia.

Ketiga,yakni Energy Efficiency Index, mengukur efisiensi penggunaan energi dalam proses pengolahan minyak. Semakin rendah nilai EEI, semakin efisien kilang dalam menggunakan energi untuk mengolah setiap barel minyak.

"Jadi semakin tahun kita turunenergy efficiencyindex-nya, itu kan semakin efisien jumlah energi yang dipakai untuk memasak setiap barrel minyak," ujarnya.

Keempat,yakni Yield Followable Product, yield ini menunjukkan seberapa banyak dari minyak mentah yang diolah menjadi produk jadi yang bernilai komersial.

"Itu di benchmark oleh keempat itu parameter, Solomon Index kalau di dunia refinery. Itu kita alhamdulillah itu terus meningkat. Terus meningkat dan bisa comparable dengan kilang-kilang kita yang ada di, kilang-kilang maksudnya di regional ini," katanya.

(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini: