erek erek sabung ayam

    Release time:2024-10-08 01:29:53    source:angka scorpio togel   

erek erek sabung ayam,kejutogel,erek erek sabung ayamJakarta, CNN Indonesia--

Politisi Golkar Jusuf Hamka mengatakan keputusan Golkar mengusung dirinya sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur DKI Jakarta 2024 harus dibahas terlebih dahulu dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia mengaku sudah siap juga ditugaskan untuk maju. Hal itu ia sampaikan merespons Ridwan Kamil yang mengaku lebih nyaman ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat karena berpeluang besar menang.

Lihat Juga :
Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Diberi Kaos 'Babah Alun'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menyebut pengabdian yang telah dijalankan seperti membuat program usaha nasi kuning murah hingga membangun jalan tol.

"Bukan akan melakukan (pengabdian), tapi sudah melakukan. Baik nasi kuning, baik mengurai kemacetan itu sudah saya lakukan semua," Jusuf.

Jusuf yang juga dikenal sebagai Babah Alun itu mengatakan siap bertemu Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas Pilgub Jakarta 2024. Namun, ia menunggu undangan dari Prabowo.

"Saya insya Allah kalau dipanggil saya senang sekali. Tapi kalau saya nanti mencari Pak Prabowo nanti saya orang berpikir mencari cari jabatan," tuturnya.

Lihat Juga :
Anies Sebut Akan Ada Pertemuan Formal dengan PDIP Bahas Pilgub Jakarta

Bertalian dengan itu, Jusuf mengaku tak masalah dipasangkan dengan siapa saja, termasuk Anies Baswedan untuk memperebutkan kursi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Ia menegaskan akan mengikuti perintah partai.

"Pokoknya terserah partai, ikut bae(saja)," ujar dia.

Ridwan Kamil (RK) optimistis menang mudah di Pilgub Jabar 2024 karena memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi. Ia pun menyebut Jabar sebagai zona nyaman.

"Kalau zona nyaman, mudah menangnya menurut hitungan, matematika, survei, tentu di Jabar," kata RK di Tebet, Jakarta, Rabu (24/7).

Sementara itu, Jusuf saat ini telah mengantongi surat instruksi dari Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 sebagai cagub atau cawagub.

Setelah surat instruksi, Jusuf Hamka baru bisa mendapat surat keputusan. Dengan surat itu, dia bisa maju dan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

(mab/tsa)